KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025: Kepercayaan Nasabah Mulai Tumbuh

Ringkasan Berita:

• Transformasi bisnis dan pengelolaan risiko yang lebih disiplin.
• Kepercayaan nasabah yang kembali tumbuh.
• Kredit KB Bank tumbuh 10,83 persen secara tahunan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank KB Bukopin Indonesia Tbk (KB Bank) menorehkan kinerja impresif hingga kuartal III (Q3) 2025 dengan laba bersih mencapai Rp265 miliar.

Capaian ini menandai titik balik (turnaround) yang nyata dalam transformasi bisnis dan pengelolaan risiko yang lebih disiplin.

Retail Business Director KB Bank Robby Mondong mengatakan, capaian ini merupakan hasil dari strategi efisiensi biaya, manajemen risiko yang terukur, serta kepercayaan nasabah yang kembali tumbuh.

Baca juga: KB Bank Salurkan Beasiswa Sepak Bola untuk Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda

"Kalau kita lihat laba bersih Rp 265 miliar hingga Q3 menandakan turnaround is real. Ini hasil dari disiplin risiko, efisiensi biaya dan kepercayaan nasabah yang kembali tumbuh," tutur Robby dalam Public Expose KB Bank di Jakarta, Rabu (5/11/2025).

Sepanjang periode tersebut, kredit KB Bank tumbuh 10,83 persen secara tahunan (year on year/yoy) di seluruh segmen. Pertumbuhan tersebut tidak semata-mata dari sisi volume, tetapi juga kualitas pembiayaan.

Selain itu, dana murah (CASA) meningkat signifikan hingga 38 persen, memperkuat struktur pendanaan bank, menurunkan biaya bunga dan menjaga Net Interest Margin (NIM) tetap stabil di 1,37 persen di tengah kondisi suku bunga yang berfluktuasi.

"Kami tumbuh dengan kualitas, bukan hanya kuantitas. Semua target utama on track, menjadi sinyal bahwa strategi dan transformasi internal berjalan efektif," kata Robby.

Dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) mencapai 16,3 persen, KB Bank memiliki ruang yang cukup aman untuk ekspansi berkelanjutan.

Di segmen Wholesale Banking, kredit korporasi tumbuh hampir 10 persen, didukung oleh Korean Link Business yang melonjak 15 persen year on year. 

Robby menjelaskan, kemitraan antara ekosistem bisnis Korea dan Indonesia menjadi kekuatan utama pertumbuhan KB Bank.

"Hubungan kami dengan ekosistem bisnis Korea-Indonesia bukan hanya kerja sama lintas negara, tetapi kemitraan jangka panjang yang saling menguatkan," ujarnya.

KB Bank juga fokus memperkuat layanan cash management dan payroll bundling untuk membantu korporasi mengelola keuangan secara efisien. Pendekatan ini diperkuat oleh strategi Cross-sell dan Connectivity lintas entitas di KB Financial Group (KBFG), termasuk sektor asuransi, sekuritas, dan multifinance.

Kinerja positif juga terlihat di segmen retail loan yang tumbuh 17 persen (yoy). Robby menilai pertumbuhan ini membuktikan keberhasilan strategi transformasi berbasis kebutuhan dan pengalaman nasabah.

KB Bank menggabungkan pendekatan digital dengan sentuhan budaya Korea untuk memperkuat koneksi emosional dengan generasi muda.