Toyota Tsusho Inves Rp 1,6 Triliun di Hilirisasi Timah dan Tembaga RI
Toyota Tsusho Corporation akan berinvestasi senilai 100 juta dolar AS di industri solder paste berbasis timah dan industri copper rod.
Ringkasan Berita:
- Toyota Tsusho Corporation (TTC) akan berinvestasi 100 juta dolar AS di industri solder paste berbasis timah dan industri copper rod untuk bahan baku kabel di Indonesia.
- TTC telah lama menjadi mitra dagang PT Timah Tbk untuk ekspor produk turunan timah.
- Indonesia memiliki potensi besar untuk memperkuat industri komponen produk elektronik dan otomotif.
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Toyota Tsusho Corporation (TTC) akan berinvestasi senilai 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,6 triliun di industri solder paste berbasis timah dan industri copper rod untuk bahan baku kabel di Indonesia.
TTC merupakan perusahaan perdagangan dan investasi global asal Jepang dan rencana investasi tersebut sudah dibahas dalam pertemuan antara Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu dengan jajaran pimpinan Toyota Tsusho di Tokyo, Jepang.
Toyota Tsusho selama ini dikenal sebagai bagian dari Toyota Group yang telah lama menjadi mitra dagang PT Timah Tbk untuk ekspor produk turunan timah.
Dalam pertemuan tersebut, Toyota Tsusho menyampaikan minat serius untuk membangun fasilitas produksi solder paste di Indonesia guna mengamankan rantai pasok global, terutama karena meningkatnya kebutuhan dari industri otomotif dunia.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu menyampaikan, Indonesia berkontribusi sekitar 18 persen terhadap pasokan timah dunia, menjadikannya salah satu pemain utama dalam rantai pasok global.
"Dengan posisi strategis ini, Indonesia memiliki potensi besar untuk memperkuat industri komponen produk elektronik dan otomotif. Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM berkomitmen mendukung penuh setiap upaya hilirisasi yang menciptakan nilai tambah di dalam negeri," tutur Todotua dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/11/2025).
Baca juga: Indonesia Tampilkan Visi Hilirisasi Mineral di IMARC 2025
Secara global, lebih dari 50 persen konsumsi timah digunakan untuk pembuatan solder, khususnya solder paste yang menjadi komponen penting di industri elektronik, otomotif dan energi surya.
Permintaan global terhadap solder paste bahkan diperkirakan meningkat dari 5.170 ton pada 2024 menjadi 6.300 ton pada 2029.
Selain timah, Toyota Tsusho juga menyampaikan minat untuk berinvestasi dalam hilirisasi tembaga, khususnya untuk memproduksi copper rods, bahan baku utama kabel listrik dan otomotif yang permintaannya terus naik seiring pertumbuhan kendaraan listrik dan industri energi baru terbarukan.
Wamen Investasi dan Hilirisasi mendukung minat Toyota Tsusho untuk juga memperluas investasi di bidang hilirisasi tembaga.
Investasi ini diyakini akan mendorong proses nilai tambah yang lebih di dalam negeri setelah sebelumnya beberapa perusahaan di dalam negeri telah memproduksi katoda tembaga yang merupakan bahan baku dari copper rods dan copper wire.
"Pemerintah siap memberikan dukungan menyeluruh mulai dari fasilitasi perizinan, kemudahan berusaha, hingga tahap operasional," ungkap Todotua.
Baca juga: Toyota Inves Rp 2,5 Triliun di Industri Bioetanol Indonesia
Hilirisasi industri mineral ini diharapkan tidak hanya memperkuat rantai pasok industri otomotif dan elektronik di dalam negeri, tetapi juga memperdalam struktur industri logam nasional dan menciptakan lapangan kerja baru.
Dari sisi investasi, Jepang sendiri tercatat sebagai sumber investasi asing langsung (FDI) keempat terbesar di Indonesia, dengan total investasi mencapai 18,89 miliar dolar AS dalam lima tahun terakhir dan pertumbuhan rata-rata tahunan sebesar 12,4 persen.
Angka tersebut menunjukkan semakin eratnya hubungan ekonomi kedua negara dalam mendorong kerja sama investasi yang berorientasi pada hilirisasi, teknologi hijau dan pertumbuhan berkelanjutan.
| Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III-2025, Ini Kata Peneliti GREAT Institute |
|
|---|
| Cocok Jadi Teman Berinvestasi, BNI Sekuritas Luncurkan New BIONS |
|
|---|
| Anggota DPD RI: Kinerja Investasi Naik, Ketimpangan Antarwilayah Masih Jadi PR Besar |
|
|---|
| Budaya Mutu: Investasi Keunggulan Jiwa di Tengah Gelombang Disrupsi |
|
|---|
| Dorong Penjualan Reksa Dana, Ini yang Dilakukan Platform Digital Investasi |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.