Jumat, 14 November 2025

Sudah Melek Finansial, tapi Masih Bingung Mengatur Keuangan? Kamu Enggak Sendirian!

Literasi keuangan masyarakat Indonesia terus mengalami kemajuan, namun masih banyak yang bingung mengelola keuangan dengan baik.

Dok. Freepik
ILUSTRASI LITERASI KEUANGAN - Indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Akan tetapi masih terdapat banyak kebingungan di tengah masyarakat untuk mengatur keuangan sehari-hari. 

TRIBUNNEWS.COM - Literasi keuangan masyarakat Indonesia terus mengalami kemajuan, lho! Hal ini terlihat jelas dalam data terbaru dari Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 yang baru saja dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Badan Pusat Statistik (BPS). 

Data tersebut menunjukkan indeks literasi keuangan nasional kini mencapai 66,46 persen, naik dari tahun sebelumnya yang berada di angka 65,43 persen. Sementara itu, indeks inklusi keuangan juga melonjak ke angka 80,51 persen dari tahun 2024 sebesar 75,02 persen.

Angka ini membuktikan bahwa makin banyak dari kita yang mengenal dan memanfaatkan produk serta layanan keuangan. 

Namun, di balik angka persentase yang meyakinkan tersebut, ada satu catatan yang jadi pekerjaan rumah untuk kita semua.  Ternyata, masih banyak masyarakat yang bingung tentang bagaimana cara menggunakan produk finansial dan mengelola keuangan mereka dengan baik.

Menurut Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Mohammad Faisal, di tengah kemudahan bertransaksi dan menabung secara digital, peluang bagi penipuan online dan lonjakan kredit macet pun makin terbuka. 

”Saat literasi dan inklusi keuangannya meningkat, sebetulnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk memilah dan memilih instrumen keuangan yang lebih aman, pinjaman yang lebih aman, relatif masih terbatas dibandingkan dengan kebutuhan mereka,” ucap Mohammad Faisal dikutip dari Kompas.id. 

Kalimat itu menggambarkan kondisi riil masyarakat saat ini, yang makin aktif bertransaksi, tapi seringkali masih perlu belajar memahami pengelolaan keuangan secara utuh.

Terlebih lagi, literasi finansial tidak cukup hanya disampaikan secara teori. Edukasi harus bisa menyentuh kehidupan nyata, dikemas dengan cara yang lebih ringan, dekat, dan relevan. 

Pasalnya, belajar mengatur keuangan bukan hanya soal rumus ekonomi, melainkan tentang keputusan kecil yang kita buat setiap hari: mulai dari menyisihkan pendapatan, menabung, mengatur pengeluaran dan kebutuhan, hingga cermat dalam memilih platform investasi. 

Baca juga: Danamon Bukukan Laba Rp757 Miliar di Kuartal I-2025, Kredit Tumbuh 7 Persen

Cara Baru Mengatur Keuangan Sehari-hari

Sehari-harinya, kebanyakan dari kita mungkin pernah mengalami kebingungan soal mengatur keuangan.  Ada yang merasa gaji cepat habis tanpa tahu ke mana perginya, ada yang ingin punya rumah tapi tak paham cara memulai kredit, ada pula yang ingin memulai bisnis tapi ragu soal biaya dan perencanaan tabungannya. Semua masalah itu nyata dan masih banyak yang belum menemukan jawabannya. 

Berangkat dari kebutuhan inilah, Danamon kembali menghadirkan Program edukasi finansial Danamon Financial Friday (DFF), web series yang mengajak penonton belajar finansial lewat kisah-kisah kehidupan sehari-hari. Melalui DFF, lahir cara baru untuk belajar keuangan dengan lebih menyenangkan dan mudah dipahami.

lihat fotoDanamon Financial Friday.

DFF 2025 siap menjawab kebingungan-kebingungan kamu soal keuangan. Dengan format dan karakter baru, serial edukasi finansial ini menghadirkan alur cerita tentang kehidupan bertetangga yang membahas berbagai masalah finansial yang biasa ditemukan pada kehidupan sehari-hari, mulai dari pengeluaran bulanan, cicilan, sampai rencana keuangan masa depan.

Menceritakan Amanda Rigby dan tetangga-tetangganya, Nury Zhafira, Sania Leonardo, Duto Triadji, Allesandro Del Salomo, dan Apos Hutagaol, DFF 2025 menceritakan berbagai tokoh dengan kepribadian dan kebiasaan finansial yang berbeda-beda. 

Di setiap episode, Manda sebagai karakter utama menjadi teman sekaligus problem solver yang membantu para tetangganya menemukan solusi finansial yang tepat lewat berbagai produk dan layanan yang dimiliki Danamon.

Mulai dari D-Bank PRO by Danamon untuk mengatur transaksi harian, KPR dan KPM Prima bagi yang ingin mewujudkan rumah dan kendaraan impian, Merchant QR untuk pelaku usaha, Kartu Kredit Danamon JCB bagi yang aktif bertransaksi, hingga tabungan rencana haji iB dari Danamon Syariah untuk mereka yang ingin menabung tujuan spiritual, semuanya bakal dikupas tuntas di berbagai episode DFF 2025.

Tak hanya itu, DFF juga membahas topik penting seperti pencegahan fraud, layanan Wealth Management, dan Danamon Cash Connect bagi pengguna bisnis. Bakal ada 20 episode berdurasi sekitar 10 menit dan semuanya dikemas dengan gaya ringan serta dialog yang mudah dipahami.

Serial ini bisa jadi tontonan seru dan menghibur untuk kamu yang butuh solusi edukasi keuangan. Ingat, literasi finansial tidak hanya soal mengetahui apa itu bunga bank, cicilan, atau investasi, tapi juga tentang memahami nilai dari setiap keputusan keuangan yang kita buat.

Jika kamu ingin memahami dunia finansial dengan cara yang ringan, penuh makna, dan dekat dengan keseharian, kamu bisa menonton serial Danamon Financial Friday setiap Jumat di kanal YouTube Bank Danamon. Kunjungi juga link ini untuk info lebih lanjut soal produk-produk yang dibahas dalam serial ini.

Baca juga: Ada Kesempatan Menang Berkali-kali di Danamon Hadiah Beruntun 2025, Ini Caranya!

Admin: Sponsored Content
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved