Pertamina International Shipping Pastikan Setiap Kapal dan Pelautnya Penuhi Standar Keselamatan
Untuk memastikan pelayaran yang aman dan andal, PIS menerapkan sistem manajemen HSSE (Health, Safety, Security, and Environment)
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina International Shipping (PIS) memastikan setiap kapal dan pelautnya memenuhi standar keselamatan dan kompetensi yang diakui secara internasional.
Satu di antara upaya tersebut yaitu terus mengibarkan bendera Merah Putih di lautan dunia melalui armada kapal tanker yang beroperasi di berbagai jalur internasional.
Baca juga: Indonesia Akan Datangkan Amfibi Hovercraft dan Kapal Laut Cepat dari Rusia
“Berlayar membawa bendera Indonesia berarti membawa nama bangsa. Karena itu, kami bekali seluruh kapal dan awak PIS dengan keterampilan dan disiplin yang tidak hanya memenuhi, tapi melampaui standar keselamatan dunia maritim,” ujar Direktur Armada PIS Muhammad Irfan Zainul Fikri dikutip Minggu (16/11/2025).
Untuk memastikan pelayaran yang aman dan andal, kata Irfan, PIS menerapkan sistem manajemen HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) secara terintegrasi di seluruh armada.
Sistem ini tidak hanya mengacu pada regulasi nasional dari SKK Migas, Ditjen Migas, KLHK, dan Kementerian Perhubungan, tetapi juga pada standar internasional seperti ketentuan dari International Maritime Organization (IMO) dan MARPOL, Safety of Life at Sea (SOLAS) dan Standards of Training, Certification, and Watchkeeping for Seafarers (STCW).
Pada tahun 2025, sudah ada 84 kapal milik PIS yang siap dan telah memenuhi standar inspeksi SIRE (Ship Inspection Report Programme).
SIRE adalah standarisasi inspeksi kapal tanker guna memastikan standar keselamatan terpenuhi.
PIS juga menerapkan Tanker Management and Self-Assessment (TMSA) yang dibakukan oleh The Oil Companies International Marine Forum (OCIMF) sebagai acuan pemenuhan aspek HSSE di terminal-terminal internasional.
Ia menegaskan, seluruh awak kapal PIS juga diwajibkan mengikuti berbagai pelatihan dan sertifikasi keselamatan agar mereka selalu menerapkan profesionalisme dan kesiapan dalam setiap situasi.
Baca juga: Langkah PIS Jaga Kinerja Keuangan dengan Berorientasi Aspek Berkelanjutan
“Setiap pelaut PIS dibekali kemampuan yang tidak hanya memenuhi regulasi internasional, tetapi juga membentuk mental tangguh dan budaya kerja yang berorientasi keselamatan,” imbuh Irfan.
Termasuk sertifikasi khusus di bidang keselamatan dan keamanan kapal memastikan setiap kru mampu menghadapi kondisi darurat dan menjaga keamanan kargo serta keselamatan seluruh awak.
Untuk itu, PIS saat ini sudah mencapai nilai 3,05 dalam standar manajemen kapal TMSA (Tanker Management and Self-Assessment).
TMSA sendiri adalah penilaian yang membantu perusahaan kapal tanker mengukur dan meningkatkan sistem manajemen keselamatan dan operasional.
| Pertamina Datangkan Kapal Tanker yang Angkut 3 Ribu KL Pertalite-Pertamax Atasi Krisis BBM Bengkulu |
|
|---|
| Jaksa Tolak Buka 36 Rekening Milik Terdakwa Korupsi Pertamina Yoki Firnandi |
|
|---|
| Asosiasi Pemilik Kapal Feri Dorong Perubahan Skema Tiket Demi Keselamatan Penumpang |
|
|---|
| 5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Fujian, Kapal Induk Terbaru China |
|
|---|
| AGII: Pentingnya Enforcement Safety Compliance dan Standarisasi Kompetensi Kerja |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.