Sabtu, 22 November 2025

FINI Kritik Tata Kelola Nikel, Cadangan Besar tapi Masih Impor

Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia tapi mengimpor bijih nikel dalam jumlah masif dari negara tetangga.

|
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews/Willy Widianto
PENGOLAHA NIKEL - Proses pemanasan dan peleburan nikel yang sudah siap menjadi stainless steel di pabrik PT IMIP Morowali. Indonesia yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia masih mengimpor bijih nikel dalam jumlah masif dari negara tetangga yang cadangannya jauh lebih kecil. 

Kemudian ketidakpastian pasokan dapat menghambat investasi lanjutan di sektor baterai dan kendaraan listrik (EV) dan sentimen negatif yakni kepercayaan lembaga pembiayaan dan investor global terhadap stabilitas industri nikel Indonesia bisa menurun.

Arif menekankan bahwa momentum emas hilirisasi Indonesia tidak boleh hilang hanya karena krisis pasokan yang sebenarnya bisa dimitigasi.

FINI mendesak pemerintah untuk segera melakukan pembenahan strategi di sektor hulu.

Langkah konkret yang disarankan meliputi penguatan eksplorasi, peningkatan kepatuhan teknis penambangan, serta kebijakan khusus terkait perizinan.

"RKAB bagi tambang yang terintegrasi atau terafiliasi dengan smelter perlu mendapat prioritas pengesahan sesuai kebutuhan smelter," saran Arif.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved