Kamis, 20 November 2025

Kemenaker Terus Koordinasi Lakukan Investigasi Kecelakaan Kapal Federal II 

Pemerintah memastikan proses investigasi atas kecelakaan kerja maut di galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjung Uncang, Batam, terus berlangsung

Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Tribunnews/Lita Febriani
KECELAKAAN KERJA - (kiri-kanan) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor dalam Konferensi Pers Update Lapor Menaker di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025). (Tribunnews.com/Lita Febriani). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah memastikan proses investigasi atas kecelakaan kerja maut di galangan kapal PT ASL Shipyard, Tanjung Uncang, Batam, terus berlangsung.

Insiden yang terjadi pada 15 Oktober 2025 itu menewaskan 14 pekerja ketika kapal tanker MT Federal II tengah menjalani perbaikan.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan pemerintah daerah dan aparat terkait untuk menelusuri penyebab kecelakaan kerja tersebut.

Baca juga: Data Kecelakaan Kerja Masih Tumpul, Kemenaker Akui Butuh Sistem Pencatatan yang Lebih Tajam

"Terkait dengan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), kita baru saja melakukan koordinasi terkait dengan adanya laporan kecelakaan kerja di satu galangan kapal di provinsi di daerah barat Indonesia, yang mengakibatkan 14 orang meninggal dunia. Terjadi kecelakaan berakibat fatality," tutur Yassierli dalam Konferensi Pers Update Lapor Menaker di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).

Saat ini, Kementerian Ketenagakerjaan dan Dinas Ketenagakerjaan di Kepulauan Riau tengah melakukan pemeriksaan lapangan dan investigasi menyeluruh.

Menaker memastikan update mengenai investigasi kejadian tersebut akan terus diberikan kepada publik, mengingatkan hal tersebut menyangkut K3.

"Kita sedang terus berkoordinasi dengan dinas ketenagakerjaan setempat dan pihak terkait, melakukan pemeriksaan, investigasi dan nanti kita akan laporkan kepada teman-teman terkait dengan hasil investigasinya," terangnya.

Penyelidikan ledakan MT Federal II masih berproses dan belum menghasilkan kesimpulan teknis penyebab insiden. Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) dijadwalkan memanggil sejumlah saksi ahli pekan depan untuk mempercepat pencarian akar masalah.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved