Rabu, 3 September 2025

Virus Corona

Jokowi Sebut Ribuan WNI Pulang ke Tanah Air Setiap Hari, Ini Protokol Kesehatan yang Disiapkan

Jokowi menyampaikan, sekira 3 ribu warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Malaysia kembali ke Indonesia setiap harinya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan sebelum membuka Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) tahun 2020 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (12/3/2020). 

"Secara berkala untuk mengantisipasi pergerakan Covid-19 dari berbagai negara yang ada di dunia,” imbuh Jokowi.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) (YouTube sekretariat presiden)

Kata Menko PKM

Senada dengan Jokowi, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyampaikan, WNI yang berada di luar negeri diperbolehkan pulang ke Indonesia.

Setiap WNI harus mengantongi sertifikat kesehatan dari negara asalnya untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Dia harus dapatkan health sertificate dari yang berwenang dari negara asal dan akan dibantu kedutaan besar di tempatnya," kata Muhadjir Effendy, dikutip dari Kompas.com, Selasa.

Baca: Muhadjir Effendy Harap WNI di Luar Negeri Tak Pulang Ke Indonesia Saat Pandemi Corona

Baca: BREAKING NEWS - Bahas Pemulangan WNI dari LN, Muhadjir Effendy: Yang Bergejala Langsung Diisolasi

Baca: Izinkan WNI Pulang ke Indonesia, Jokowi: Tapi Statusnya ODP

Para WNI tersebut akan kembali diperiksa setibanya di Indonesia.

"Mereka akan diperiksa ulang terhadap kesehatannya dan dicek ulang identitas dan ke mana tujuannya, kemudian akan dipilah," jelasnya.

Bagi WNI yang menunjukkan gejala covid-19 berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan harus diisolasi di fasilitas yang telah disediakan pemerintah.

Menko PMK Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3/2020)
Menko PMK Muhadjir Effendy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/3/2020) (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Isolasi akan dipusatkan di empat tempat sebagai berikut:

1. Pusat-pusat karantina yang dikelola Kemensos dan selama ini sudah digunakan untuk mengarantina deportan.

2. Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.

3. Pulau Natuna, Kepulauan Riau

4. Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Ini bagi mereka yang bergejala, sedangkan yang sehat akan dikembalikan ke daerah masing-masing," imbuh Muhadjir.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Ihsanuddin)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan