Kamis, 13 November 2025

eSports

Daftar Negara yang Membatasi Game PUBG, Indonesia Menyusul?

Berikut daftar negara yang membatasi game PUBG karena dianggap berdampak negatif dan Indonesia berpeluang akan melakukan pembatasan.

ISTIMEWA
BERMAIN PUBG - Ilustrasi Bermain PUBG Mobile Ala Pro Player. Berikut daftar negara yang membatasi game PUBG karena dianggap berdampak negatif dan Indonesia berpeluang akan melakukan pembatasan. 

Ringkasan Berita:
  • Beberapa negara telah membatasi game PUBG yang dianggap berdampak negatif.
  • China dan Nepal menjadi salah satu contoh negara yang telah membatasi game PUBG.
  • Indonesia berpeluang menyusul akan membatasi game PUBG.

TRIBUNNEWS.COM – Game PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) sempat menjadi fenomena global sejak dirilis pada tahun 2017.

Namun, di balik popularitasnya yang mendunia, sejumlah negara justru memberlakukan pembatasan hingga larangan total terhadap game bergenre battle royale ini.

Alasannya, PUBG dianggap memiliki dampak negatif terhadap perilaku pemain muda dan ketertiban sosial.

Beberapa negara bahkan menilai game ini dapat memicu kecanduan, meningkatkan perilaku kekerasan, hingga menurunkan produktivitas pelajar dan pekerja.

Kini, Indonesia berpeluang melakukan langkah serupa.

Presiden Prabowo Subianto berencana untuk membatasi atau mencari solusi atas pengaruh game online, menyusul kasus ledakan di SMA Negeri 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025).

Dugaan sementara, pelaku peledakan merupakan salah satu siswa sekolah tersebut yang diduga terpengaruh oleh game online.

Isu ini turut dibahas dalam rapat terbatas antara Presiden Prabowo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kediaman Presiden, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Minggu (9/11/2025) sore.

PUBG Mobile dan Polaris menghadirkan kendaraan off-road berperforma tinggi.
PUBG Mobile dan Polaris menghadirkan kendaraan off-road berperforma tinggi. (istimewa)

“Beliau (Presiden Prabowo) tadi menyampaikan bahwa kita juga harus memikirkan cara membatasi dan mencari jalan keluar terhadap pengaruh-pengaruh dari game online,” ujar Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dikutip dari Warta Kota, Minggu (9/11/2025).

Menurut Prasetyo, tidak menutup kemungkinan game online menjadi faktor yang memengaruhi siswa hingga melakukan aksi berbahaya.

“Ada beberapa hal yang kurang baik di sana, yang mungkin bisa memengaruhi generasi kita ke depan,” lanjutnya.
Saat ditanya game apa yang kemungkinan akan dibatasi, Prasetyo mencontohkan PUBG.

“Misalnya PUBG. Di situ kan banyak jenis senjata yang mudah sekali dipelajari. Ini tentu berpotensi lebih berbahaya,” jelasnya.

Baca juga: Daftar Kode Sensitivitas Pro Player PUBG Mobile: Ada Luxxy dan Zuxxy, Rahasia Bidikan Minim Recoil

Secara psikologis, ujar Prasetyo, anak-anak yang terlalu sering bermain game online seperti PUBG dapat menganggap kekerasan sebagai hal yang lumrah.

Lebih lanjut, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya menghidupkan kembali kegiatan sosial dan kebersamaan di kalangan anak muda, seperti karang taruna dan Pramuka.

“Beliau membahas bagaimana karang taruna harus aktif kembali, Pramuka juga harus kembali hidup,” pungkas Prasetyo.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved