Ibadah Haji 2023
Duet Engkong Senior Saat Berhaji, Kakek Ahmad Setia Dorong Kursi Roda Mahrum Sahabat yang Lebih Muda
Berniat haji belasan tahun lalu hingga ditakdirkan bersama menjalankan ibadah haji ke tanah suci dialami dua jemaah haji lansia ini.
Editor:
Anita K Wardhani
Seperti orang Betawi, kebanyakan, pembicaraan mereka ceplos, polos, dan tak boros kalimat.
Kisah-kisah serius, dikemas dalam nada canda.
"Itu, jamu awet mudanye Orang Betawi kan Mad," kata Mahrum akrab.
Keakraban mereka tak dibuat-buat.
Emosi persahabatan mereka tularkan ke bini, anak, mantu, kerabat, hingga tetangga.
Mereka menyebut dirinya, "duet engkong senior".
"Babe itu kalau baru punya anak. Kalau "engkong" baru bercucu. Kalo engkong senior sudah bercicit."
Mahrum punya 1 cicit, 16 cucu dari "setengah lusin anak." katanya.
Sedangkan Amad, lebih senior lagi. Dia sudah punya 4 cicit, 21 cucu dari 10 anak dan 1 istri.
Belum lagi, Amad menyebut nama istrinya, Mahrum menimpali.
"Mad, jangan bohong Lu. Ini Tanah Haram. Kamu punya 1 istri tapi dua kali nikah, kan..!
Amad pun tertawa membenarkan. "Betul, saya punya satu istri. Tapi dua kali saya nikahi. Cerai lalu rujuk lagi."
Baik Amad dan Mahrum, masih ingat nama lengkap anaknya, namun tak hapal satu persatu nama cucu dan cicit mereka.
"Kalau nama generasi kami cuma satu kata. Nama anak kami beri dua kata. Tapi cucu kami sudah tiga ampe empat kata, susah ngapalnya." ujar Amad.
Amas pun terbata-bata menyebut 10 nama anaknya. Si Sulung, Haji Rohadi, Suryana, Suryani, Nurdin, Aping, Rohim, Juhariah, dan Mahmuhudin anak kedelapan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.