Kamis, 14 Agustus 2025

Ibadah Haji 2025

Jemaah Haji Diimbau Waspadai MERS-CoV, Selalu Pakai Masker, Hindari Kontak Langsung dengan Unta

Jemaah haji Indonesia diimbau untuk mewaspadai MERS-CoV, penyakit pernapasan serius yang disebabkan oleh virus corona.

Dewi Agustina/Tribunnews
IBADAH HAJI - Sebanyak 41 jemaah haji khusus gelombang pertama tiba di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz (Bandara AMAA), Madinah, Selasa (13/5/2025) pukul 09.40 WAS. Jemaah haji Indonesia diimbau untuk mewaspadai MERS-CoV, penyakit pernapasan serius yang disebabkan oleh virus corona. 

TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Jemaah haji Indonesia diimbau untuk mewaspadai MERS-CoV, penyakit pernapasan serius yang disebabkan oleh virus corona.

Para jemaah haji yang merasakan gejala demam, batuk, sakit tenggorokan, atau kesulitan bernapas, diminta segera melaporkan kepada petugas kesehatan haji untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan cepat.

"Meskipun kasus MERS-CoV ini tidak banyak dan terkendali di Arab Saudi, namun para jemaah dan petugas haji harus selalu waspada," ujar dr Mohammad Imran, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Rabu (15/5/2025).

Mohammad Imran mengatakan berdasarkan informasi dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan sembilan kasus terkonfirmasi positif MERS-CoV yang terjadi pada 1 Maret hingga 21 April 2025.

Kasus tersebut ditemukan di wilayah Riyadh sebanyak delapan orang dan di Hail satu orang.

Dari jumlah tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia.

Di antara kasus ini, tujuh di antaranya teridentifikasi di Riyadh, termasuk enam petugas kesehatan yang tertular infeksi nosokomial dari satu pasien terinfeksi yang mereka rawat.

Penularan MERS dapat terjadi melalui kontak dekat dengan hewan yang terinfeksi, terutama unta.

Penularan juga dapat melalui droplet pernapasan dari manusia ke manusia.

Sementara gejala umumnya meliputi demam, batuk, dan kesulitan bernapas, yang dapat berkembang menjadi komplikasi yang lebih parah.

Ia menegaskan KKHI di Makkah maupun Madinah selalu siap siaga memberikan pelayanan medis bagi jemaah yang menunjukkan gejala infeksi pernapasan.

"Hindari kontak langsung dengan unta, termasuk foto dengan unta dan minum susu unta di peternakan ataupun tidak mengonsumsi produk olahan unta yang tidak terjamin kebersihannya," ujarnya.

"Kami imbau kepada jemaah untuk memakai masker saat di tempat keramaian. Lakukan pola hidup bersih dan sehat, pelihara kebersihan tangan dengan selalu cuci tangan sebelum dan sehabis beraktivitas," imbuh Imran.

Apa itu MERS?

Mengutip laman Kemenkes, Middle East Respiratory Syndrome (MERS) adalah penyakit yang menginfeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh suatu subtipe baru dari virus corona yang belum pernah ditemukan menginfeksi manusia sebelumnya.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan