Senin, 29 September 2025

Ibadah Haji 2025

Kisah Penghubung Jemaah Haji, Kepiawaian Melobi Lancarkan Pendorongan Jemaah Lansia

Muhammad Yusuf, penghubung jemaah haji di Jeddah, lancarkan komunikasi dan bantu jemaah lansia agar pelayanan lebih cepat dan tepat.

Penulis: Dewi Agustina
Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com/ Rachmat Hidayat
Petugas membantu seorang jemaah lansia asal Majalengka, Jawa Barat, Selasa (13/6/2023). 

Itupun setelah pegawai Wukalla menelepon atasannya menyampaikan keinginan Yusuf.

"Tugas penghubung itu kita ini menerjemahkan permintaan dari internal kita ke eksternal kita, internal itu banyak ada kementerian haji, ada dari syarikat, ada juga dari Wukalla yaitu yang membantu memproses keluarnya jemaah dari pesawat sampai menuju ke bus," kata Yusuf saat ditemui Media Center Haji (MCH 2025) termasuk Tribunnews di Bandara Jeddah, Kamis (22/5) malam.

Sebagai penghubung, Yusuf juga mengurusi soal kematian jemaah.

"Penghubung juga kita banyak mengurusi misalnya ada kematian, ada jenazah kita juga mengurusi disini," kata Yusuf.

Baca juga: Kemenkes Ungkap Penyakit Jantung Dominasi Penyebab Meninggalnya Jemaah Haji

Termasuk jika ada penumpang yang turun dari pesawat dalam keadaan sakit dan butuh rumah sakit, maka itu adalah tugas penghubung memperlancar komunikasi dari pihak Indonesia ke pihak Arab Saudi.

Yusuf sudah 17 tahun menjadi penghubung. Dia bekerja di salah satu maskapai penerbangan nasional dan bertugas di Terminal Haji Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

Tapi baru dua tahun terakhir dia terlibat langsung sebagai petugas haji Indonesia. Lalu apa tantangannya sebagai penghubung?

"Tidak ada tantangan, selama ini semua berjalan lancar, apa permintaan kita semuanya dituruti, alhamdulillah," ujarnya. Yusuf bertugas di Sektor 3 Bandara.

Di sektor ini ada 6 orang penghubung, masing-masing di fast track 2 orang, tim Garuda Indonesia 2, dan tim Saudia Airlines 2 orang. Apa harapan untuk sesama rekan penghubung?

 "Buat teman penghubung yang lainnya kita harus bersemangat kita bantu, yang kita lakukan sekarang ini adalah berhikmat kepada jemaah Indonesia, berhikmat ke jemaah kita sendiri, semoga yang kita cari ini ganjarannya buat kita di akhirat semua," ujarnya.

Meski lahir dan besar di tanah Arab, Yusuf rupanya tak bisa jauh dari sang ibunda. Dia mengaku sering pulang ke Indonesia untuk menemui ibunya.

Baca juga: Bagaimana Hukum Pakai Masker ketika Ihram dalam Ibadah Haji? Ini Kata Kemenag RI

"Setiap tahun saya harus pulang ke Indonesia karena ibu saya di Indonesia, jadi saya harus pulang ke Indonesia," kata Yusuf. Yusuf terkadang pulang ke Indonesia 6 bulan sekali atau per 9 bulan.

 "Saya pulang kadang per 9 bulan saya pulang, kangen ibu ngga bisa kita tinggal," katanya.

Petugas haji yang bertugas sebagai PPIH Arab Saudi sebagian besar adalah mukimin. Mukimin adalah warga Indonesia yang sudah lama bermukim di Kota Makkah.

Mereka cukup membantu jemaah Indonesia untuk berkomunikasi. Pasalnya jemaah calon haji Indonesia sering terkendala dalam berkomunikasi dengan masyarakat setempat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan