Ibadah Haji 2025
Momen Mengharukan Petugas Haji Mengantarkan Jenazah Jemaah ke Tempat Peristirahatan Terakhir
Momen ikut mengantarkan jenazah calon jemaah haji ke tempat peristirahatan terakhir menjadi pengalaman paling mengharukan bagi petugas haji.
Penulis:
Dewi Agustina
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Momen ikut mengantarkan jenazah calon jemaah haji ke tempat peristirahatan terakhir menjadi pengalaman paling mengharukan sekaligus tak terlupakan bagi Asep Dadan Muhanda, salah satu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) atau petugas haji Daker Bandara.
Baca juga: 62 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia, Begini Prosesi Pemakaman Jemaah yang Wafat di Tanah Suci
Tak sekadar mengantar, Dadan sekaligus juga mendampingi Hasan Sadli Masum, suami dari Nur Fadilah (45) di saat-saat mengharukan di pemakamn Baqi itu.
Nur Fadilah, jemaah asal Sidoarjo meninggal di pesawat sesaat sebelum landing dalam penerbangan Surabaya-Madinah, Kamis (8/5/2025) pukul 06.30 WAS atau pada hari ke-6 penyelenggaraan ibadah haji 2025.
Baca juga: Jenazah Suprapto Jemaah Haji Asal Demak Dimakamkan di Baqi
"Iya sedih melihat seorang pria kehilangan istrinya dan membayangkan anak-anak yang ditinggalkan di tanah air, karena saya juga seorang bapak," kata Dadan kepada Tribunnews.com, Senin (26/5/2025).
Di sisi lain Dadan merasa ada perasaan tertentu bisa ikut proses penakaman di Tanah Suci.
Sebab momen ini sangat jarang bisa diikuti oleh orang lain.

Sebelum pemakaman dilangsungkan, Dadan bisa masuk Raudah lewat pintu depan ke pemakaman Baqi tempat para Syuhada dan sahabat Nabi Muhammad SAW.
Bagaimana jika suatu saat nanti kembali ditugaskan untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman?
Dadan mengaku akan siap menjalani tugas mulia tersebut, sekaligus bisa ingat akan kematian.
"Tentunya saya bersedia, ini tugas mulia biar kita juga ingat terus suatu saat akan ada di posisi itu," katanya.
Dadan menceritakan pengalamannya saat mendampingi Hasan Sadli, suami Nur Fadilah mengikuti proses pemakaman jenazah Nur Fadilah.
Saat itu Dadan bersama seorang sopir dan tim penghubung ditugaskan untuk menyaksikan proses pemakaman jenazah Nur Fadilah.
Diketahui Nyai Nur Fadilah merupakan tokoh perempuan NU yang kerap dipanggil Ning Dila.
Dia adalah menantu dari keluarga besar Ponpes Bahauddin Ali Ar Rofi'i Ngelom.
Di Indonesia, kematian Nyai Nur Fadilah viral setelah diunggah oleh Imam Nahrawi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.