Ibadah Haji 2025
Nasib 2 Jemaah Haji Ilegal yang Ditemukan Bersama dengan WNI yang Meninggal di Gurun Makkah
WNI yang ditemukan meninggal di gurun Makkah Arab Saudi tak sendiri. Ia ditemukan bersama 2 jemaah haji ilegal lain. Begini nasibnya.
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang ditemukan meninggal di gurun Makkah Arab Saudi tak sendiri. Ia ditemukan bersama 2 jemaah haji ilegal lain. Begini nasibnya.
Baca juga: Kronologis WNI Meninggal di Arab, ke Makkah Tanpa Visa Haji, Diturunkan dari Taksi Gelap di Gurun
Informasi dihimpun Tribunnews.com, ketiga orang ini nekad masuk kota Makkah tanpa visa haji resmi atau mereka caloj jemaah haji ilegal.
Aparat Keamanan Arab Saudi menemukan WNI berinisial SM di area gurun wilayah Jumum, Makkah sudah meninggal dunia pada Selasa (27/5/2025).
Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah, Yusron B Ambary dalam keterangan resmi kepada media termasuk Tribunnews.com , Sabtu (31/5/2025) mengatakan WNI ini ditemukan di area gurun di kawasan Jumum Makkah.
Baca juga: Harga Visa Haji Furoda dan Fasilitas yang Didapat
Tak sendiri, SM ditemukan bersama dua WNI lainnya berinisial J dan S.
"Saat ditemukan, SM sudah meninggal, diduga kuat akibat dehidrasi, kemudian J dan S ditemukan dalam selamat namun dalam kondisi dehidrasi," kata Yusron.
Kronologis Penemuan WNI Meninggal di Gurun
SM awalnya bersama 10 WNI lain kena razia aparat kemanan Arab Saudi dan diusir ke Kota Jeddah.
Menurut keterangan Yurson, ketiga WNI ini disebut memasuki kota Makkah Arab Saudi dengan cara ilegal.

"Awalnya bersama 10 WNI lain kena razia aparat kemanan Arab Saudi dan diusir ke Kota Jeddah karena tidak memiliki dokumen resmi berupa visa haji," tegas Yurson.
Diketahui, saat ini memasuki kota Makkah wajib memiliki tasreh (izin) berupa visa haji, bukan visa jenis lain.
SM diketahui di Arab Saudi menggunakan Visa Ziarah Multiple memutuskan kembali mencoba memasuki wilayah Makkah bersama J dan S.
Baca juga: Saudi Tak Terbitkan Visa Haji Furoda, Begini Nasib Irish Bella, Kimberly Ryder, Igun & Ruben Onsu
SM bersama dua temannya itu usai diusir ke Jeddah masih nekad kembali ke kota Makkah.
Ia menumpang taksi gelap melalui area gurun pasir.
Namun, pengemudi taksi gelap ini tak mengantar sampai tujuan, dan memaksa 3 WNI ini termasuk SM turun di tengah gurun pasir.
Sang sopir rupanya takut kena razia aparat keamanan Arab Saudi yang memang semakin ketat melakukan razia masuk kota Makkah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.