Ibadah Haji 2025
Pesan Wamenag untuk Petugas Haji & Jemaah Indonesia Jelang Armuzna: Takwa Modal Utama
Wamenag juga meminta petugas haji untuk berdoa kepada Allah agar diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji
Penulis:
Dewi Agustina
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Wakil Menteri Agama RI, Romo H.R. Muhammad Syafi'i mengimbau kepada Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi untuk tetap semangat dan menjaga keikhlasan dalam melayani tamu-tamu Allah.
Imbauan ini disampaikan Romo Muhammad Syafi'i saat konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 H di Kantor Daker Makkah, Selasa (3/6/2025) siang.
"Mungkin mereka (jemaah haji) tidak kenal sama kalian, mungkin mereka bersikap kasar terhadap kalian tapi kalian dengan tekad yang tulus, dengan semangat yang baik dan dengan mengharapkan ridho Allah, yakin apa yang kalian perbuat melayani tamu-tamu Allah dilihat, dicatat dan dibalas oleh Allah," kata Romo Muhammad Syafii.
Wamenag mengatakan mungkin saja balasan yang diterima para petugas haji bisa lebih baik dari yang diterima oleh orang-orang yang menunaikan haji.
"Karena kebaikan yang kalian dapatkan banyak ditentukan oleh perbuatan yang kalian lakukan terhadap tamu-tamu Allah," ujarnya.
Baca juga: Imigrasi Batalkan Keberangkatan 1.243 Calon Jemaah Haji Karena Terindikasi Non-prosedural
Wamenag juga meminta petugas haji untuk berdoa kepada Allah agar diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji, walaupun sebenarnya bukan itu tujuan utama menjadi petugas haji.
"Bukan itu tujuan utama kita ke tanah suci, kita datang untuk melayani tamu Allah dan minta kesempatan sedikit untuk bisa juga menunaikan ibadah haji karena mungkin ini adalah perjalanan terakhir kita ke tanah suci," kata Syafii.
"Selamat bertugas anak-anak ku, tetap berhati-hati dan terus semangat, terus ikhlas semoga Allah meridhoi," pesan Wamenag.
Modal Takwa
Wamenag juga berpesan kepada seluruh jemaah haji Indonesia tahun ini untuk dapat mempersiapkan diri dengan baik sehingga menjadi haji yang mabrur dan mabruroh.
Sebab kata Wamenag tujuan utama orang menunaikan ibadah haji tidak lain untuk mendapatkan haji yang mabrur.
Untuk itu jemaah diimbau untuk melakukan persiapan fisik yang baik.
"Dalam pandangan saya, modal kita adalah kesiapan fisik. Saya mengimbau kepada jemaah yang sedang bersiap menuju puncak haji di Armuzna, selain mengkhususkan ibadah juga menjaga kesehatan," kata Syafii.
Selain persiapan fisik, Wamenag mengatakan modal yang paling utama adalah takwa.
"Dia paham betul bahwa setelah berhaji targetnya adalah bagaimana dia bisa lebih bertaqwa kepada Allah, bisa dengan baik maka disebut haji yang mabrur, haji yang beriman dan diberkahi Allah," ujarnya.
Syafii lantas menyebut ciri-ciri khusus bagi orang yang mendapatkan haji yang mabrur.
Ibadah Haji 2025
Komite 3 DPD RI Usul Ada Kompensasi Otomatis Terhadap Jemaah Haji Telat atau Gagal Berangkat |
---|
Mekanisme Kuota Haji, Bagaimana Peran Pemerintah dan Swasta Memotong Daftar Antrean? |
---|
Kepala BP Haji: Isu Kesehatan Jemaah Haji Indonesia jadi Sorotan Arab Saudi |
---|
Kepala BP Haji Pastikan Belum Minta Tambahan Kuota Haji dari Pemerintah Arab Saudi |
---|
ICW Laporkan Dugaan Korupsi Haji 2025: Diduga Ada ASN Lakukan Pungli Makanan, Negara Rugi Rp251 M |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.