Haji 2025
Cara Mendaftar Haji Reguler, Simak Syarat yang Perlu Diketahui
Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik, mental, dan finansial.
Penulis:
Widya Lisfianti
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu secara fisik, mental, dan finansial.
Di Indonesia, ada dua jenis layanan keberangkatan haji: haji reguler dan haji plus.
Haji reguler diselenggarakan langsung oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag), sedangkan haji plus dikelola oleh pihak swasta yang telah mendapatkan izin sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK).
Keduanya berbeda dari segi biaya, fasilitas, dan lama masa tunggu. Haji plus umumnya lebih cepat berangkat, namun biayanya lebih tinggi.
Sebelum mendaftar, penting bagi calon jemaah untuk memahami syarat pendaftaran haji reguler, antara lain:
- Berusia minimal 18 tahun
- Sehat jasmani dan rohani
- Mampu secara finansial
- Sudah melunasi setoran awal biaya haji
- Memiliki paspor yang masih berlaku
Baca juga: Mengenal Apa Itu Wukuf di Arafah bagi Jemaah Haji dan Ketentuannya
Langkah-Langkah Mendaftar Haji Reguler
1. Tentukan Jenis Haji yang Diinginkan
Pilih antara haji reguler atau haji plus.
Haji reguler lebih terjangkau namun masa tunggunya lebih lama.
Haji plus lebih cepat, tetapi biayanya lebih tinggi.
2. Daftar ke Kantor Kementerian Agama
Untuk haji reguler, datang langsung ke kantor Kemenag kabupaten/kota setempat untuk mengambil formulir dan informasi lengkap.
3. Isi Formulir Pendaftaran
Lengkapi formulir dengan data pribadi, informasi keluarga, dan dokumen yang diminta.
4. Bayar Setoran Awal Biaya Haji
Lakukan pembayaran setoran awal melalui bank yang bekerja sama dengan Kementerian Agama.
Bukti pembayaran ini akan digunakan untuk mendapatkan nomor antrian (nomor porsi).
5. Dapatkan Nomor Porsi Haji
Setelah pembayaran, calon jemaah akan memperoleh nomor porsi, yaitu nomor antrian resmi keberangkatan.
Simpan nomor tersebut baik-baik karena menjadi acuan jadwal keberangkatan.
6. Lengkapi Dokumen Pendukung
Sertakan dokumen penting seperti KTP, KK, paspor, dan surat keterangan sehat untuk keperluan verifikasi.
7. Verifikasi dan Pelunasan Biaya
Datangi kembali kantor Kemenag untuk verifikasi data.
Setelah diverifikasi, lakukan pelunasan biaya haji sesuai jadwal yang ditentukan pemerintah.
8. Ikuti Manasik Haji
Manasik haji adalah pelatihan wajib sebelum keberangkatan.
Di sinilah calon jemaah belajar tata cara pelaksanaan haji agar ibadah berjalan lancar.
(Tribunnews.com/Widya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.