Sabtu, 8 November 2025

Ibadah Haji 2026

Kabar Haji 2026, Rencana Jemaah Indonesia Berangkat Mulai 21 April 2025

Kementerian Haji dan Umrah menetapkan Rencana Perjalanan Ibadah Haji 1447 Hijriah atau 2026 Masehi. 

Penulis: Fahdi Fahlevi
Surya.co.id/ M Taufik
JEMAAH HAJI - Kementerian Haji dan Umrah menetapkan Rencana Perjalanan Ibadah Haji 1447 Hijriah atau 2026 Masehi.  
Ringkasan Berita:
  • Kementerian Haji dan Umrah menetapkan Rencana Perjalanan Ibadah Haji 1447 Hijriah/2026 Masehi.
  • Pemberangkatan jemaah haji dimulai 21 April 2025.
  • Jemaah akan diberangkatkan menuju Madinah Al-Munawwarah.

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Haji dan Umrah menetapkan Rencana Perjalanan Ibadah Haji 1447 Hijriah atau 2026 Masehi. 

Berdasarkan rencana tersebut, proses keberangkatan jemaah haji Indonesia akan dimulai pada 21 April 2026.

Baca juga: Biaya Haji 2026 Turun Rp2 Juta, BPKH Siap Gelontorkan Nilai Manfaat Dana Haji 

"Bertepatan dengan 4 Dzulqa’dah 1447 H, ketika jemaah mulai memasuki asrama haji," ujar Juru Bicara Kemenhaj RI, Ichsan Marsha, kepada wartawan, Rabu (5/10/2025).

Keberangkatan gelombang pertama rencananya akan dimulai pada 22 April 2026 menuju Madinah Al-Munawwarah.

Sedangkan gelombang kedua akan diberangkatkan pada 7 Mei 2026 atau 20 Dzulqa’dah 1447 H langsung menuju Makkah Al-Mukarramah. 

Baca juga: Kuota Haji 2026 Per Provinsi Diumumkan, Ini Cara Cek Estimasi Keberangkatannya

"Adapun puncak ibadah haji akan berlangsung pada 8 Dzulhijjah 1447 H / 25 Mei 2026, saat jemaah bergerak menuju Arafah, dan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1447 H / 26 Mei 2026," katanya. 

Sementara itu, fase pemulangan jemaah haji akan dimulai pada 1 Juni 2026 dan berakhir 1 Juli 2026 atau bertepatan dengan 16 Muharram 1448 H.

Rencana perjalanan ini, kata Icshan, akan menjadi pedoman bagi seluruh penyelenggaraan operasional haji 1447 H.

"Hal ini termasuk penyiapan layanan di embarkasi, penerbangan, akomodasi, transportasi, dan konsumsi di Tanah Suci," ucapnya. 

"Kami berharap seluruh tahapan dapat berjalan lancar, terukur, dan memberi kepastian bagi jemaah untuk beribadah dengan tenang dan khusyuk,” pungkasnya.

Pada tahun 2026, Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 221.000 jemaah.

Berdasarkan data aplikasi Nusuk Masar, kuota tersebut terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler (92 persen) dan 17.680 jemaah haji khusus (8 persen). 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved