Ibadah Haji 2025
UPDATE Saudia Airlines Diancam Bom, 442 Jemaah Haji Kloter JKS 12 Diberangkatkan ke Jakarta Pagi Ini
Kabar terkini dari pesawat Saudia Airlines yang sempat mendapat ancaman teror bom hingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu. Berikut update nya.
Penulis:
Dewi Agustina
Editor:
Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Kabar terkini datang dari pesawat Saudia Airlines yang sempat mendapat ancaman teror bom hingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu.
Sebanyak 442 penumpangnya yang merupakan jemaah haji reguler Kloter JKS 12 akan diterbangkan ke Bandara Soekarno Hatta, Rabu (18/6/2025) pukul 08.30 WIB pagi ini.
Baca juga: Pilot Terima Ancaman Bom, Pesawat Saudi Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu Sumut
Seluruh penumpang akan diterbangkan dengan pesawat yang sama dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara (Sumut).
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief mengatakan saat ini ke-442 jemaah haji tersebut diinapkan di 3 hotel di sekitar kawasan bandara.
"Mereka (jemaah haji) saat ini diinapkan dulu di 3 hotel di sekitar bandara. Dan insyaAllah besok pagi akan diberangkatkan ke Jakarta," kata Hilman Latief kepada Media Center Haji Daker Bandara usai mengantar kepulangan Menag Nasaruddin Umar di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Selasa (17/6/2025) malam Waktu Arab Saudi (WAS).
Hilman berharap situasi ini tidak berdampak serius terhadap jadwal penerbangan berikutnya.
"Insya Allah pesawat yang lain akan mengangkut jemaah ke kelompok terbang selanjutnya. Jadi mudah-mudahan tidak ada dampak kepada mundurnya penerbangan jemaah," ujarnya.
Kronologis Teror Bom
Kronologis ancaman teror bom pada pesawat Saudia Airlines terjadi Selasa (17/6/2025).
Sebelumnya, pesawat penumpang jenis Saudi Airlines SV-5762 mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Selasa (17/6/2025) siang.
Baca juga: Ancaman Bom di Pesawat Haji, Jemaah Diimbau Tak Panik, Saudia Airlines Jaga Ritme Penerbangan
Pesawat yang berangkat dari Jeddah tujuan Bandara Internasional Soekarno - Hatta (CGK) itu mendapat pesan ancaman bom.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan membenarkan informasi tersebut. Petugas keamanan sedang memeriksa pesawat.
"Upaya pengamanan masih berlangsung. Perkembangan situasi dan informasi akan segera dilaporkan pada kesempatan pertama," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Selasa (17/6/2025).
Sekitar pukul 10.55 WIB pesawat pun mendarat. Seluruh penumpang terpaksa dievakuasi dari pesawat ke tempat ruang tunggu Internasional.
"Ancaman diterima oleh pilot Saudi Airlines ketika pesawat sudah on air dari Bandara Jeddah," kata Ferry.
Sampai saat ini pesawat masih berada di area bandara. Petugas keamanan, salah satunya tim penjinak bom dari Brimob masih menyisir pesawat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.