Selasa, 30 September 2025

Ibadah Haji 2025

UPDATE Saudia Airlines Diancam Bom, 442 Jemaah Haji Kloter JKS 12 Diberangkatkan ke Jakarta Pagi Ini

Kabar terkini dari pesawat Saudia Airlines yang sempat mendapat ancaman teror bom hingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu.  Berikut update nya.

|
Penulis: Dewi Agustina
Kolase Tribunnews
MENDARAT DARURAT Ancaman bom yang diterima pilot pesawat Saudi Airlines SV-5762 dikirim oleh orang tidak dikenal melalui surat elektronik pada pukul 07.30 WIB. Pesawat ini sedang mengangkut 442 jemaah haji kloter 12 dan mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Medan. Kabar terkini dari pesawat Saudia Airlines yang sempat mendapat ancaman teror bom hingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu.  Berikut update nya. 

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Kabar terkini datang dari pesawat Saudia Airlines yang sempat mendapat ancaman teror bom hingga mendarat darurat di Bandara Kualanamu

Sebanyak 442 penumpangnya yang merupakan jemaah haji reguler Kloter JKS 12 akan diterbangkan ke Bandara Soekarno Hatta, Rabu (18/6/2025) pukul 08.30 WIB pagi ini.

Baca juga: Pilot Terima Ancaman Bom, Pesawat Saudi Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu Sumut

Seluruh penumpang akan diterbangkan dengan pesawat yang sama dari Bandara Kualanamu, Sumatera Utara (Sumut).

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief mengatakan saat ini ke-442 jemaah haji tersebut diinapkan di 3 hotel di sekitar kawasan bandara.

"Mereka (jemaah haji) saat ini diinapkan dulu di 3 hotel di sekitar bandara. Dan insyaAllah besok pagi akan diberangkatkan ke Jakarta," kata Hilman Latief kepada Media Center Haji Daker Bandara usai mengantar kepulangan Menag Nasaruddin Umar di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Selasa (17/6/2025) malam Waktu Arab Saudi (WAS).

Hilman berharap situasi ini tidak berdampak serius terhadap jadwal penerbangan berikutnya.

"Insya Allah pesawat yang lain akan mengangkut jemaah ke kelompok terbang selanjutnya. Jadi mudah-mudahan tidak ada dampak kepada mundurnya penerbangan jemaah," ujarnya.

Kronologis Teror Bom 

Kronologis ancaman teror bom pada pesawat Saudia Airlines terjadi Selasa (17/6/2025).


Sebelumnya, pesawat penumpang jenis Saudi Airlines SV-5762 mendarat darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Selasa (17/6/2025) siang.

Baca juga: Ancaman Bom di Pesawat Haji, Jemaah Diimbau Tak Panik, Saudia Airlines Jaga Ritme Penerbangan

Pesawat yang berangkat dari Jeddah tujuan Bandara Internasional Soekarno - Hatta (CGK) itu mendapat pesan ancaman bom.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan membenarkan informasi tersebut. Petugas keamanan sedang memeriksa pesawat.

"Upaya pengamanan masih berlangsung. Perkembangan situasi dan informasi akan segera dilaporkan pada kesempatan pertama," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Ferry Walintukan, Selasa (17/6/2025).

Sekitar pukul 10.55 WIB pesawat pun mendarat. Seluruh penumpang terpaksa dievakuasi dari pesawat ke tempat ruang tunggu Internasional.

"Ancaman diterima oleh pilot Saudi Airlines ketika pesawat sudah on air dari Bandara Jeddah," kata Ferry.

Sampai saat ini pesawat masih berada di area bandara. Petugas keamanan, salah satunya tim penjinak bom dari Brimob masih menyisir pesawat. 

Hilman mengatakan tim dari Saudia Airlines juga sedang menuju ke lokasi untuk melakukan inspeksi ataupun audit sesuai prosedur.

Jemaaah Haji Diminta Tak Panik

hilman latief teror
ANCAMAN BOM - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Selasa (17/6/2025) malam. Sebanyak 442 jemaah haji Kloter JKS 12, penumpang pesawat Saudia Airlines nomor penerbangan SV-5762 yang sebelumnya mendapat ancaman teror bom akan diterbangkan ke Bandara Soekarno Hatta, Rabu (18/6/2025) pukul 08.30 WIB pagi ini. (Media Center Haji/MCH 2025)

Hilman mengimbau kepada jemaah agar tetap tenang dan tidak panik.

"Yang ingin saya sampaikan tentu saja, kita harapkan jemaah tetap tenang," ujarnya.

Upaya evakuasi dan screening ulang telah dilakukan baik terhadap penumpang maupun tas bawaan jemaah, koper-koper dan lain-lain sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Demi keamanan jemaah, tetap jemaah diperiksa ulang barang-barangnya, termasuk juga seluruh pesawatnya sesuai dengan ketentuannya. Ini sudah ditangani oleh pihak keamanan setempat, kepolisian, dari otoritas bandara," jelas Hilman.

Kemenag kata Hilman, bersama dengan maskapai Saudia Airlines terus berupaya menjaga ritme penerbangan agar proses pemulangan sekitar 250 penerbangan lain bisa berjalan lancar sampai akhir operasi. (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved