Senin, 22 September 2025

Ibadah Haji 2025

5 Langkah PPIH Arab Saudi Satukan Jemaah Terpisah Hotel Jelang Pemberangkatan ke Madinah dan Jeddah

Menyatukan dokumen jemaah berupa  paspor yang tersebar di delapan Syarikah. Paspor disatukan di Syarikah penanggung jawab pemberangkatan;

Penulis: Dewi Agustina
Editor: Erik S
Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina
JEMAAH PULANG - Jemaah haji Kloter UPG 13 sesaat sebelum bertolak kembali ke tanah air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (19/6/2025) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi berupaya menyatukan dan menormalisasi jemaah yang terpisah di sejumlah hotel agar kembali dalam satu kloter utuh.

Hal ini dilakukan untuk memastikan  jemaah bisa diberangkatkan ke Madinah dalam satu kloter utuh sebelum kepulangan ke Tanah Air.

Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi, Ali Machzumi menjelaskan 5 langkah dan upaya yang dilakukan PPIH, yaitu:

Baca juga: Jemaah Haji Mulai Datang di Madinah, Lima Pos Sektor Khusus di Sekitar Masjid Nabawi Diaktifkan

1. Menyatukan dokumen jemaah berupa  paspor yang tersebar di delapan Syarikah. Paspor disatukan di Syarikah penanggung jawab pemberangkatan;

2. Menyatukan seluruh jemaah yang tersebar di sejumlah hotel, di hotel titik kumpul yang telah ditentukan, sebelum pemberangkatan;

3. Mengumpulkan barang bawaan jemaah ke dalam titik kumpul pemberangkatan;

4. Merefresh data manifes transportasi awal yang basisnya satu syarikah menjadi terbuka.

"Kemudian kami  input ulang manifes pemberangkatan tersebut, sehingga bisa satu kloter utuh dan kemudian bisa diberangkatkan," kata Ali Machzumi dalam siaran persnya, Sabtu (21/6/2025).

“Kelima, saat ini, hotel di Madinah dapat ditempati oleh beberapa Syarikah. Semula penempatan jemaah haji di Madinah adalah satu syarikah. Penempatan jemaah haji pada gelombang II ini, kami menyatukan beberapa syarikah ke dalam satu hotel. Dengan adanya ini, kami berharap jemaah haji dapat beribadah dengan lebih nyaman,” lanjut Ali.

Ali mengatakan, upaya tersebut atas koordinasi dan proses dari Kementerian Haji Arab Saudi.

"Kementerian Haji Arab Saudi telah memberikan ruang untuk kenyamanan  dan keamanan jemaah, dengan kembali  jemaah tergabung dalam satu kloter utuh," kata Ali.

Baca juga: Kemenag: Penempatan Hotel Jemaah Haji di Madinah Sesuai Kloter

Ali mengungkapkan, normalisasi kloter ini membutuhkan kerja keras seluruh petugas.  Terlebih dalam setiap kloter ada jemaah  lansia, disabilitas, dan pengguna kursi roda.

"Dibutuhkan usaha yang luar biasa untuk mobilisasi dan menyatukan dalam satu titik kumpul, termasuk barang bawaannya. Tentu hal ini tidak bisa kita lakukan dengan mudah, apabila tanpa koordinasi intensif dengan para syarikah dan tanpa izin dari Kementerian Haji Arab Saudi,” ucapnya.

Atas upaya tersebut, lanjut Ali, Kementerian Haji Arab Saudi menilai bahwa proses pemberangkatan jemaah haji ke Madinah sejauh ini berjalan dengan aman dan lancar.

Pergerakan Jemaah ke Madinah dan Jeddah

Ali mengatakan, proses pemberangkatan jemaah  ke Madinah saat ini masih berlangsung.

Baca juga: Viral Video 9 Jemaah Haji Telantar di Hotel 210 Madinah, PPIH Jelaskan Fakta Sebenarnya

Dengan  ritme  yang  terpola  dan konsisten, Ali berharap proses pemberangkatan jemaah haji dari Makkah ke Madinah  dan ke Jeddah berjalan dengan lancar sampai selesai nanti.

Ali menyampaikan, hingga tanggal 20 Juni 2025, jemaah haji dan petugas gelombang kedua yang telah diberangkatkan ke Madinah berjumlah 19.636 orang.

Mereka tergabung dalam 50 kelompok terbang.

“Sementara jemaah haji dan petugas yang telah diberangkatkan ke Jeddah untuk selanjutnya diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 68.229 orang atau 175 kelompok terbang,” katanya.

"Perlu kami sampaikan juga bahwa hari ini 21 Juni 2025, ada 20 kloter dengan total jemaah haji dan petugas berjumlah 7.801 orang dijadwalkan pulang ke Tanah Air," sambungnya.

Imbauan Kesehatan

Untuk kesehatan dan keutamaan ibadah, PPIH Arab Saudi mengingatkan kembali agar jemaah yang masih berada di Tanah Suci, menjaga kesehatan sebaik mungkin  dengan istirahat yang cukup, makan teratur sesuai jadwal yang ditentukan, dan menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup.

"Bagi jemaah yang sakit agar mengikuti anjuran dokter dengan minum obat yang teratur," kata Ali.

Ali juga mengimbau, apabila akan bepergian keluar hotel, pastikan menggunakan alat pelindung diri seperti alas kaki, payung, topi, dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari cuaca panas.

"Jangan lupa selalu membawa kartu atau catatan nomor hotel, ini akan sangat membantu bila tersasar atau membutuhkan informasi saat kembali ke hotel," pesan Ali.

"Mari kita jaga semangat ibadah ini hingga tiba kembali di Tanah Air dengan selamat, sehat, dan meraih haji yang mabrur," pungkasnya. (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan