Ibadah Haji 2025
Kisah Tazkiyatin, Perempuan yang Jadi Ketua Kloter Haji, Ungkap Tantangan Kumpulkan Jemaah Terpisah
Penerapan multi syarikah sempat membuat Tazkiyatin Nafisah, Ketua Kloter SOC 27 bingung karena banyak jemaahnya yang terpisah dari keluarga.
Penulis:
Dewi Agustina
Editor:
Adi Suhendi
"Kita mengapresiasi kepada seluruh petugas kloter yang telah melakukan manajemen kloter dengan baik. Sehingga jemaah haji kita ketika sampai di bandara tidak ada lagi barang-barang yang banyak dibongkar seperti hari-hari sebelumnya," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Abdul Basir kepada Media Center Haji (MCH 2025) di Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Kamis (19/6/2025).
Abdul Basir mengatakan dalam beberapa hari terakhir terlihat jemaah haji yang hendak pulang ke Tanah Air sudah tidak lagi membawa barang-barang yang dilarang oleh maskapai, sebut saja air zamzam, serta barang dilarang lainnya.
Para jemaah juga sudah tidak membawa barang bawaan secara berlebihan yang berujung pada pembongkaran dan pengemasan ulang koper/tas.
"Saat ini kalau teman-teman bisa melihat bahwa jemaah haji kita makin rapi. Tidak lagi ada banyak barang bawaan yang dilarang oleh maskapai," ujar Basir.
Basir berharap kedepan kondisi ini akan semakin baik lagi nantinya.
Pantauan Tribunnews.com di Bandara Jeddah, Kamis sore Waktu Arab Saudi, jemaah Kloter UPG 13 sudah rapi membawa barang-barangnya sehingga proses memasuki gate bandara tidak terhambat.
Hal yang sama juga saat pemulangan jemaah Kloter SOC 27 pada Jumat (20/6/2025).
Petugas tak perlu lagi membongkar barang bawaan jemaah seperti yang dilakukan pada beberapa hari sebelumnya.
(Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.