Selasa, 2 September 2025

Ibadah Haji 2025

Apresiasi Menag atas Totalitas Petugas Haji 2025: Mereka Bekerja dalam Senyap dan Diam

Menag mengapresiasi petugas haji yang telah bekerja dengan dedikasi luar biasa selama lebih dari dua bulan pelaksanaan ibadah haji.

Penulis: Dewi Agustina
Media Center Haji (MCH)/ Dewi Agustina
APRESIASI PETUGAS HAJI - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2025 atau petugas haji. Foto 30 jemaah haji Kloter PLM 13 pengguna kursi roda usai tiba di Bandara King Abdul Azis, Jeddah, Minggu (18/5/2025) malam. 

Menutup sambutannya, Menag kembali menyampaikan rasa terima kasih dan permohonan maaf jika selama pelaksanaan masih ada kekurangan dalam pelayanan.

"Semoga seluruh jemaah menjadi haji yang mabrur. Dan kepada petugas, semoga dedikasi ini menjadi amal jariyah yang tak terputus," pungkasnya.

Jumlah Jemaah Meninggal dan Sakit

Menag mengatakan jumlah jemaah haji yang meninggal sebanyak 447 jemaah, terdiri dari 435 jemaah haji reguler dan 12 jemaah haji khusus.

"Jumlah ini turun dibanding dengan total wafat pada tahun 2024 yang mencapai 461 jemaah," kata Menag.

Sementara itu hingga berakhirnya masa operasional haji, sebanyak 40 jemaah masih menjalani perawatan di Arab Saudi.

Berikut rinciannya:

  • Enam dirawat di rumah sakit di Makkah
  • Enam jemaah di rumah sakit di Jeddah
  • Satu jemaah di rumah sakit Riyad
  • 27 jemaah dirawat di rumah sakit di Madinah

Tes DNA Keluarga Jemaah Hilang

Mereka akan tetap mendapatkan pendampingan dari Kantor Urusan Haji (KUH) pada KJRI di Jeddah.

Demikian pula proses pencarian terhadap 3 jemaah yang hilang (Nurimah Mentajim, Sukardi dan Hasbullah) juga terus dilakukan.

Terkini, Pemerintah Arab Saudi meminta Indonesia untuk melakukan tes DNA terhadap keluarga dari 3 jemaah haji yang hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti terkait nasib dan keberadaan 3 jemaah tersebut.

Sebab ada beberapa jenazah di rumah sakit di Arab Saudi yang belum dimakamkan.

"Ada solusi yang ditawarkan oleh pemerintah Saudi Arabia karena masih ada sejumlah mayat di rumah sakit yang belum dikuburkan. Kita diminta untuk mengambil DNA anggota keluarga jemaah tersebut," kata Menag.

Diketahui operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H berlangsung sejak 1 Mei 2025 yang ditandai dengan masuknya jemaah ke asrama haji untuk bersiap terbang di Tanah Suci.

Dalam rentang 72 hari masa operasional, tercatat sebanyak 203.149 jemaah yang tergabung dalam 525 kelompok terbang, tiba di Arab Saudi dalam dua gelombang pemberangkatan.

Sebanyak 103.806 jemaah dalam 266 kloter mendarat di Madinah pada fase kedatangan gelombang I.

Sebanyak 99.343 jemaah mendarat di Jeddah pada fase kedatangan jemaah gelombang II.

Sementara pada fase pemulangan, 101.339 jemaah yang tergabung dalam 260 kloter terbang ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah.

Sebanyak 101.274 jemaah pulang ke Indonesia dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. (Media Center Haji/MCH 2025/Dewi Agustina)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan