Minggu, 21 September 2025

Ibadah Haji 2025

Update 3 Jemaah Haji Hilang: Kemenag Intensifkan Pencarian Koordinasi dengan Arab Saudi

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan pihaknya masih terus mencari tiga jemaah haji Indonesia yang hilang di Arab Saudi.

|
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Kemenag
JEMAAH HILANG - Menteri Agama Nasaruddin usai Rapat Kerja Nasional Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2025 di Hotel Atria, Tangerang, Senin (28/7/2025). Nasaruddin mengatakan pihaknya masih terus mencari tiga jemaah haji Indonesia yang hilang di Arab Saudi. 

Sebelumnya pemerintah Arab Saudi meminta Indonesia untuk melakukan tes DNA terhadap keluarga dari 3 jemaah haji yang hingga kini masih belum diketahui keberadaannya.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti terkait nasib dan keberadaan 3 jemaah tersebut.

Sebab ada beberapa jenazah di rumah sakit di Arab Saudi yang belum dimakamkan.

"Ada solusi yang ditawarkan oleh pemerintah Saudi Arabia karena masih ada sejumlah mayat di rumah sakit yang belum dikuburkan. Kita diminta untuk mengambil DNA anggota keluarga jemaah tersebut," kata Menteri Agama RI Nasaruddin Umar saat Penutupan Operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H/2025 M di Gedung Kemenag Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2025) sore.

"Siapa tahu di antara mereka itu ada di sana atau siapa tahu nanti belakangan ditemukan," tambah Menag.

 Menag mengatakan saat ini polisi Saudi bersama petugas Indonesia yang masih ada Saudi terus melakukan upaya pencarian terhadap 3 jemaah tersebut.

"Tugasnya kita minta supaya cari sampai dapat, baik dalam keadaan masih hidup alhamdulillah maupun dalam keadaan sudah wafat," kata Nasaruddin.

Kronologis Jemaah Hilang

Diketahui Nurimah, jemaah kloter PLM 19 dilaporkan pergi dari hotel 614 dan tak kembali lagi sejak 28 Mei atau dua hari setelah tiba di Makkah.

Sementara itu Sukardi, jemaah kloter SUB 79 dilaporkan pergi dari hotel 813 dan tak kembali lagi sejak 29 Mei atau dua hari setelah tiba di Makkah.

Jemaah ketiga yang hilang, Hasbullah, Kloter BDJ 07 dilaporkan hilang setelah keluar dari hotelnya, pada Selasa (17/6/2025).

Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Linjam) PPIH Arab Saudi, Harun Arrasyid menceritakan awal mula Hasbullah dilaporkan hilang.

Menurut Harun, sama seperti dua jemaah lainnya, Hasbullah memiliki riwayat demensia.

Hasbullah dilaporkan hilang, Selasa (17/6/2025) sekitar pukul 03.00 dini hari Waktu Arab Saudi (WAS).

Harun mengatakan, menurut cerita putri dari Hasbullah, ayahnya itu pernah beberapa kali terlepas dari keluarga, tapi masih ada yang mengantarkan ke kamarnya.

Namun saat kejadian Selasa dini hari itu Hasbullah keluar kamar hotel sendirian tanpa pengawasan keluarganya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan