Ibadah Haji 2026
Kementerian Haji dan Umrah Buka Seleksi Petugas Haji 2026 Mulai Bulan Ini, Cek Jadwalnya
Kemenhaj RI akan memulai proses seleksi memastikan proses Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk musim haji 2026 pada bulan ini.
Ringkasan Berita:
- Proses persiapan ibadah haji 2026 akan dimulai November 2025 ini.
- Kemenhaj RI memulai proses seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk musim haji 2026.
- Proses seleksi dijanjikan terbuka dan transparan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI akan memulai proses seleksi memastikan proses Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk musim haji 2026 pada bulan ini.
Menteri Haji dan Umrah RI Mochamad Irfan Yusuf memastikan, proses rekrutmen akan dilakukan secara terbuka dan berjenjang.
Baca juga: Kemenhaj Rilis Rencana Perjalanan Haji 2026, Jemaah Gelombang Pertama Diberangkatkan 22 April
“Seleksi PPIH Arab Saudi dan PPIH kloter tingkat daerah akan dilaksanakan pada bulan November 2025. Diikuti dengan seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat pada Desember 2025,” kata Irfan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Irfan menegaskan bahwa proses seleksi dirancang berbasis sistem informasi terintegrasi yang mencakup tahapan administrasi, tes kompetensi, dan wawancara.
"Proses seleksi dilaksanakan secara terbuka, transparan, dan akuntabel, guna menjamin terpilihnya petugas yang profesional, berintegritas, serta memiliki kompetensi sesuai kebutuhan lapangan pelayanan jemaah,” kata Irfan.
Selain itu, lanjut Irfan, pengawasan ketat juga diterapkan pada setiap tahapan seleksi guna menjamin objektivitas dan mencegah penyimpangan.
Diklat Calon Petugas Haji di Barak
Irfan menambahkan, Kemenhaj menyiapkan program pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi peserta yang lolos seleksi.
"Selanjutnya, bagi petugas yang dinyatakan lolos seleksi akan diikutsertakan dalam pendidikan dan latihan, diklat atau bimbingan teknis bimtek yang dilaksanakan dan direncanakan berlangsung pada bulan Januari hingga Februari 2026," tutur Gus Irfan.
Sebelumnya, arsip berita Tribunnews.com, Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan usai proses seleksi, mereka yang lolos para petugas haji bakal mengikuti pelatihan di barak selama empat minggu.
"Rekrutmen terhadap petugas haji itu mungkin dimulai-mulai di bulan-bulan November. Nah itu petugas haji nanti kita rekrut, kemudian mereka harus masuk barak selama kurang lebih 3 minggu sampai dengan 4 minggu," ujar Dahnil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Haji, Jakarta, Selasa (30/9/2029).
Pelatihan jemaah haji di barak selama empat pekan, kata Dahnil, untuk memberikan pembekalan materi penyelenggaraan haji.
Sejumlah pelatihan akan diberikan untuk para petugas haji Indonesia, yakni ketahanan fisik.
"Supaya kemudian secara fisik mereka kuat, minimal kuat jalan, kuat gendong," katanya.
Bekali Ilmu Fikih dan Bahasa Arab
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.