Kamis, 28 Agustus 2025

WNI Disandera Abu Sayyaf

Kelompok Abu Sayyaf Kaya Raya Setelah Dapat Uang Tebusan dari Pembebasan Sandera

Mereka menggunakan sedikitnya 438 senjata api dan berhasil melakukan sejumlah pelatihan teroris di tengah serangan militer yang konstan.

Editor: Hasanudin Aco
AP
Militan Abu Sayyaf di pulau Jolo, Filipina selatan. 

Para pejabat Filipina telah mengatakan mereka tidak tahu-menahu mengenai tebusan untuk Flor atau sandera lainnya, dan mereka terus mengadopsi kebijakan tanpa tebusan.

Para militan memenggal kepala dua warga Kanada tersebut setelah tenggat waktu tebusan habis. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mendesak pemerintah-pemerintah untuk tidak membayar tebusan agar penculikan serupa tidak terjadi lagi.

Sandera Norwegia, Kjartan Sekkingstad, dibebaskan bulan lalu setelah disandera selama satu tahun di hutan dan terus diancam akan dipenggal.

Sebelum pembebasan Sekkingstad, Duterte mengindikasikan dalam sebuah konferensi pers bahwa 50 juta peso ($1 juta) telah dibayarkan kepada para militan.

Militer Filipina telah mengatakan bahwa serangan militer yang konstan telah memaksa para militan untuk membebaskan para sandera mereka. [hd].

Sumber: VOA Indonesia

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan