Rabu, 5 November 2025

Philips Hadirkan Health Continuum Space, Inovasi Kesehatan Bidang Pencegahan dan Deteksi Dini

Philips mendesain ruang rumah dengan apik, dimana terdapat inovasi Personal Health seperti Air Purifier, peralatan dapur, alat monitor di rumah.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Batam/Rio Batubara
GM, Personal Health Philips Asean Pacific, Srikanth V. Nott (kanan) memberikan penjelasan kepada Menteri Negara, Kementerian Perhubungan dan Penerangan & Kementerian Kesehatan Singapura, Chee Hong Tat di ruang rentang sehat, Kantor Pusat Philips Asia Pasifik, Singapura, Kamis (19/1/2017). TRIBUN BATAM/RIO BATUBARA 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Rio Batubara

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Uncle Tan seorang pria ramah dan bersahaja, di masa tuanya ia suka berkumpul dengan teman-temannya.

Suatu hari seorang temannya melihat sesuatu yang berbeda pada diri uncle Tan.

Terdapat sebuah alat yang tergantung di dadanya. Uncle Tan menjelaskan alat tersebut adalah sensor kesehatan.

"Anak ku yang memberikan alat ini. Apabila terjadi apa-apa pada ku alat ini berfungsi untuk memancarkan sinyal pertolongan," katanya.

Singkat cerita ia pulang ke rumah, sesampai di rumah ia merasa pusing dan tiba-tiba jatuh dan tak tersadarkan diri.

Alat tersebut mendeteksi ada yang tidak beres dan memancarkan sinyal pertolongan.

Tak berapa lama petugas kesehatan datang menolong dan membawa uncle Tan ke rumah sakit.

Ya, itu adalah simulasi video yang ditonton tamu undangan Philips dalam acara peresmian Health Continuum Space (ruang rentang sehat), di Kantor Pusat Philips Asia Pasifik, Singapura, Kamis (19/1/2017).

Peresmian fasilitas terbaru di bidang kesehatan ini dihadiri Menteri Negara, Kementerian Perhubungan dan Penerangan & Kementerian Kesehatan Singapura, Chee Hong Tat dan tamu undangan lainnya.

General Manager Personal Health Philips Asean Pacific, Srikanth V Nott mengatakan video tersebut merupakan simulasi dimana alat Lifeline besutan Philips ini dapat mendeteksi keadaan darurat.

"Kami memiliki inovasi kesehatan dalam bidang pencegahan dan deteksi dini. Salah satunya seperti Lifeline ini," katanya.

Dengan lugas Srikanth memberikan penjelasan mengenai ruang rentang sehat.

Fasilitas seluas 1.028 meter persegi ini didesain untuk mensimulasikan keseluruhan perjalanan kesehatan.

Dalam fasilitas tersebut terdapat ruangan Home (rumah), Ambulance (ambulan), Emergency Room (ruang gawat darurat), Imaging Room, Reading room, Catheterization Lab, ICU dan Ward (bangsal).

Misalnya saja di ruang rumah.

"Kesehatan berawal dari rumah, dimana pencegahan lebih baik dari pada pengobatan," jelasnya sembari menunjukkan ruangan rumah.

Philips mendesain ruang rumah dengan apik, dimana terdapat inovasi Personal Health seperti Air Purifier, peralatan dapur, alat monitor di rumah dan inovasi lainnya.

Srikanth mengatakan gaya hidup sehat menjadi menjadi hal yang penting untuk pencegahan penyakit. seperti hadirnya Air Purifier akan membuat udara di dalam rumah bersih.

Begitu juga dengan hadirnya alat monitor di rumah yang akan mendeteksi sinyal darurat.

Apabila penghuni rumah mengalami serangan jantung atau stroke dan tiba-tiba jatuh maka alat ini akan mengirim sinyal darurat ke rumah sakit dan ambulan datang untuk memberikan bantuan.

"Ruang rentang sehat ini merupakan simulasi pelayanan kesehatan yang terintegrasi dari awal hingga akhir. Dimulai hidup sehat di rumah, lalu apabila harus didiagnosis dan dirawat di rumah sakit karena penyakit hingga kembali lagi ke rumah untuk pemulihan," jelas Srikanth.

GM Health Systems Philips Asean Pacific, Diederik Zeven mengatakan ruang rentang sehat ini mendemontrasikan bagaimana solusi Philips dapat digunakan dalam situasi nyata melalui berbagai skenario medis.

"Inovasi ruang rentang sehat ini akan membantu meningkatkan kualitas hidup," kata dia.

Fasilitas ruang rentang sehat dapat menjadi rujukan bagi para tenaga kesehatan profesional dalam merancang fasilitas kesehatan dan rumah sakit di masa depan.

Sementara itu Kardiologis Dr Nikolas Wanahita mengatakan orang yang meninggal akibat penyakit jantung cukup tinggi, begitu juga orang yang terkena serangan penyakit jantung.

"Alat seperti Lifeline akan memancarkan sinyal darurat kepada petugas medis. Sehingga nyawa seseorang yang terkena serangan jantung dapat diselamatkan," jelasnya.

Kardiologis yang bekerja sebagai Medical Director Gramercy Heart and Vascular Centre di Mount Elizabeth Novena Hospital Singapura ini mengatakan efisiensi waktu dapat menyelamatkan nyawa.

Ruang rentang sehat menjadi simulasi alur kerja dari rumah hingga rumah sakit dan kembali ke rumah untuk pemulihan.

Sementara itu Presiden Direktur Philips Indonesia, Suryo Suwignjo mengatakan Philips memiliki beragam solusi kesehatan, seperti yang terdapat di ruang rentang sehat.

"Philips menghadirkan rangkaian perawatan kesehatan yang menyeluruh," jelasnya.

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved