Jumat, 22 Agustus 2025

Tragedi Kemanusiaan Rohingya

Temuan PBB: Perempuan Rohingya Ditelanjangi dan Diperkosa Beramai-ramai oleh Tentara Myanmar

Menurut Patten, pemerkosaan terhadap para perempuan Rohingya ini antara lain memicu eksodus ke negara tetangga Bangladesh.

Editor: Hasanudin Aco
Harian Warta Kota/Henry Lopulalan
KECAM KEKERASAN ROHINGYA - Masyarakat Relawan Indonesia melakukan aksi teatrikal untuk muslim rohingya di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (3/9/2017). Aksi solidaritas tersebut mengecam kekerasan yang terjadi pada muslim Rohingya yang di lakukan juntha militer Myanmar.(Warta Kota/Henry Lopulalan) 

Dalam laporan ini militer membantah membunuh warga, membakar desa-desa, memperkosa kaum perempuan, maupun mencuri harta milik warga Rohingya.

Klaim ini tidak sesuai dengan bukti-bukti yang disaksikan oleh wartawan BBC di lapangan, sementara organisasi hak asasi manusia Amnesty International menggambarkan laporan militer Myanmar sebagai 'upaya untuk membela diri'.

Amnesty mendesak tim pencari fakta PBB dibolehkan masuk ke Myanmar.

Lebih dari 500.000 warga minoritas Muslim Rohingya menyelamatkan diri dari Myanmar sejak akhir Agustus.

Krisis dipicu oleh serangan milisi Rohingya terhadap beberapa pos keamanan yang dibalas dengan dengan operasi keamanan oleh aparat Myanmar.

PBB menyebut tindakan militer Myanmar 'jelas-jelas pembersihan etnik', sedangkan militer Myanmar menegaskan ini adalah 'operasi untuk menumpas teroris'.

Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan