Robot Asimo Jepang Semakin Viral Setelah Ditayangkan di Instagram
Asimo didukung oleh baterai lithium-ion 51,8 V yang dapat diisi ulang dengan waktu operasi satu jam.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Kemampuan Asimo untuk membedakan antara suara dan suara lainnya memungkinkannya untuk mengidentifikasi teman-temannya.
Bahkan robot ini mampu menanggapi namanya dan mengenali suara yang terkait dengan benda jatuh atau benturan. Hal ini memungkinkan robot untuk menghadapi seseorang saat berbicara atau melihat ke arah suara.
Selain itu robot ini juga menanggapi pertanyaan dengan mengangguk atau memberikan jawaban verbal dalam bahasa yang berbeda dan dapat mengenali kira-kira 10 wajah yang berbeda dan mengatasinya dengan nama.
Ada sensor yang membantu dalam navigasi otonom. Dua kamera di dalam kepala digunakan sebagai sensor visual untuk mendeteksi hambatan.
Bagian bawah bodi memiliki sensor tanah yang terdiri dari satu sensor laser dan satu sensor inframerah. Sensor laser digunakan untuk mendeteksi permukaan tanah.
Sensor inframerah dengan penyesuaian rana otomatis berdasarkan kecerahan digunakan untuk mendeteksi pasang tanda lantai untuk mengkonfirmasi jalur yang dapat dilayari dari peta yang direncanakan.
Peta pre-loaded dan deteksi tanda lantai membantu robot untuk secara tepat mengidentifikasi lokasi sekarang dan terus menyesuaikan posisinya. Ada sensor ultrasonik depan dan belakang untuk merasakan hambatannya. Sensor depan terletak di bagian bawah bodi bersama dengan ground sensor. Sensor belakang terletak di bagian bawah ransel.