Ke mana perginya 1.000 ton sampah di Surabaya?
Lebih dari setengah sampah yang dihasilkan setiap hari oleh warga Kota Surabaya, Jawa Timur, diklaim tidak berujung di tempat pembuangan akhir.
Bagaimanapun, menurutnya, pelibatan masyarakat dalam pemilahan sampah secara mandiri, harus ditingkatkan. Namun, upaya untuk mengedukasi masyarakat bukanlah hal yang ringan, dan tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat.
Dia menjabarkan bahwa Kota Surabaya memiliki fasilitator Lingkungan Hidup yang mempunyai kader yang disebut Kader Lingkungan Hidup untuk memberi edukasi mengelola sampah kepada masyarakat.
"Tahapannya memang berat, harus mengeti dulu tentang pentingnya kebersihan. Karena kalau nggak mengerti, dia akan takut kepada Bu Risma. Selama takut, dia akan melakukan itu. Kalau tidak takut, dia akan berubah lagi," pungkasnya.