Sabtu, 20 September 2025

Kartu Ekids Memudahkan Orang Tua di Jepang Mengetahui Keberadaan Anaknya

Keberadaan dan keamanan anak-anak terutama pelajar SD dan pelajar sekolah menengah pertama (SMP) menjadi perhatian Tokyo Security Co.Ltd.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Hayashi (kiri) dan Takagaki (kanan) Kepala Perencanaan Usaha Tokyu Security Co. Ltd. 

"Saat ini dari survei yang kami lakukan memang pelajar SMP kelas satu dan kelas dua yang paling banyak menggunakan kartu tersebut dan terdeteksi dengan baik oleh orang tuanya," ujarnya.

Hayashi (kiri) dan Takagaki (kanan) Kepala Perencanaan Usaha Tokyu Security Co. Ltd.
Hayashi (kiri) dan Takagaki (kanan) Kepala Perencanaan Usaha Tokyu Security Co. Ltd. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Sedangkan pelajar SMA di Jepang umumnya sudah enggan untuk menggunakan kartu monitor tersebut.

"Lagi pula para pelajar SMA umumnya punya ponsel masing-masing sehingga keberadaan mereka bisa dilakukan lewat ponsel masing-masing," tambahnyai.

Saat ini kartu Ekids tersebut hanya bisa dipakai di jaringan Tokyu Line saja.

"Kerja sama terbuka dengan berbagai perusahaan. Namun sampai kini belum ada rencana pengembangan usaha ke luar Jepang seperti ke Indonesia," ungkapnya.

Tokyu Security juga baru mengeluarkan produk baru Rescue untuk kaum lansia Jepang dalam bentuk kalung dan ada tombol merah.

Oleh karena itu 24 jam alat tersebut diharapkan bisa bersama lansia yang menggunakannya.

"Dalam keadaan darurat lansia memencet tombol tersebut dan segera petugas Tokyu akan datang membantu lansia tersebut."

Alat "Rescue" tersebut baru diluncurkan April 2019 tahun ini.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan