Minggu, 9 November 2025

Kisah perempuan Yazidi yang ditolak karena punya anak dari suami petempur ISIS

Seorang perempuan Yazidi dipaksa pindah agama dan menjadi istri petempur ISIS. Ia melahirkan anak dan ingin anak ini besar bersamanya. Tapi

Jovan diperintahkan pindah ke agama Islam lalu "menikahi" orang ini.

"Saya berpikir untuk mengakhiri hidup. Tapi saya berpikir tentang anak-anak saya. Apa jadinya dengan mereka kalau saya mati?"

Karena tak ada pilihan akhirnya, Jovan pindah ke agama Islam dan diperistri oleh Abu Muhajir.

Abu Muhajir tak keberatan Jovan tetap merawat tiga anaknya.

Padahal biasanya anak-anak Yazidi dipisahkan dari ibu mereka. Anak laki-laki dibawa ke kamp latihan perang, sementara yang perempuan dijadikan budak seks atau pesuruh rumah tangga.

Jovan, anak-anaknya dan si pria Tunisia ini kemudian pindah ke sebuah rumah di Raqqa.

Saat itu, ISIS sudah menguasai wilayah Irak dan Suriah yang luasnya setara dengan Inggris Raya, menurut US National Counterterrorism Center.

Peta Raqqa, Mosul dan Sinjar
BBC

Si pria Tunisia ini ikut merawat anak-anak Jovan, terkadang membawa mereka main ke taman. Lima bulan kemudian, Jovan hamil.

Saat itu koalisi yang dipimpin Amerika mulai menyerang ISIS setiap hari. Abu Muhajir banyak menghabiskan waktu di medan perang.

Di bulan ketujuh kehamilan, Jovan mendengar kabar Abu Muhajir tewas dalam perang. Jovan pun sendirian menanggung bayi dalam kandungannya.

Kota Sinjar
Getty Images
Lembah Sinjar, tempat banyak perempuan dan anak-anak Yazidi diculik oleh milisi ISIS pada Agustus 2014. Foto diambil pada Februari 2015.

Bayi yang diberi nama Adam itu lahir saat Raqqa diserang pasukan koalisi tiap hari.

Pengeboman membuat hidup keluarga ini susah karena tak ada listrik dan sulit makanan.

Jovan makan sedikit karena berbagi dengan anak-anaknya - sambil tetap menyusui Adam.

Di tengah kesulitan ini, Jovan merasa Adam bisa memberinya semangat hidup.

Sumber: BBC Indonesia
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved