Jumat, 5 September 2025

Ratu kripto: Bagaimana Ruja Ignatova menipu dunia kemudian menghilang

Seorang perempuan yang menyebut dirinya ratu kripto dan meraup US$4 miliar atau Rp56 triliun dengan menjual mata uang digital palsu dan kemudian

Ruja Ignatova menyebut dirinya sendiri sebagai Ratu Kripto, mengacu pada mata uang digital.

Dia mengatakan dirinya telah menciptakan mata uang kripto atau cryptocurrency, OneCoin untuk menyaingi Bitcoin.

Pada permulaan bulan Juni 2016, pengusaha perempuan berumur 36 tahun ini berbicara di panggung Wembley Arena, London, Inggris.

Di depan ribuan orang Ruja mengatakan OneCoin akan menjadi mata uang kripto terbesar dunia "bagi semua orang untuk melakukan transaksi dimanapun".

Bitcoin adalah mata uang digital pertama dan masih yang terbesar dengan nilai melonjak dari beberapa sen menjadi ratusan dolar pada pertengahan tahun 2016 karena tingginya minat para investor.

OneCoin, kata Ruja, akan menjadi "Pembunuh BitCoin".

Banyak yang sudah berinvestasi melalui OneCoin.

Warga Inggris sendiri mengeluarkan sekitar €30 juta atau Rp465 miliar pada enam bulan pertama 2016.

Dari bulan Agustus 2014 sampai Maret 2017, lebih dari €4 miliar atau Rp62 triliun diinvestasikan di puluhan negara.

Mulai dari Pakistan, Brasil, Hong Kong, Norwegia, Kanada, Yaman dan bahkan Palestina.

Graphic showing investment in OneCoin over time
BBC
Investasi dalam OneCoin.

Masyarakat yang menilai

Bitcoin bergantung pada blockchain, sebuah bank data khusus yang dimiliki pemilik Bitcoin. Setiap kali Bitcoin dikirimkan, catatan transaksi dimasukkan ke dalam buku setiap orang.

Tidak seorangpun - apakah itu bank, pemerintah atau orang yang menciptakannya - menguasai atau dapat mengubahnya.

Ruja Ignatova
Shutterstock
Ruja Ignatova

Pengalaman Jen McAdam

Jen McAdam menerima pesan dari seorang teman tentang kemungkinan penanaman modal.

Halaman
1234
Sumber: BBC Indonesia
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan