Kamis, 4 September 2025

WNI Disandera Abu Sayyaf

Satu Baru Saja Bebas, Kelompok Abu Sayyaf Kembali Culik 5 WNI, Ini Kronologi Sampai Identitas

Terjadi lagi penculikan WNI oleh Kelompok Teroris Abu Sayyaf, kali ini 5 WNI diculik, padahal seorang WNI baru saja lepas dari sanderaan

Editor: Miftah
Kompas TV
Keluarga menunjukkan foto korban sandera Kelompok Abu Sayyaf 

"Kami telah mendapat konfirmasi dari Konsul RI di Tawau, benar terdapat 5 awak kapal WNI yang bekerja di kapal ikan Malaysia hilang di perairan Tambisan, Lahad Datu," kata Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, kepada Tribun Network, Sabtu.

"KJRI di Kota Kinabalu dan Konsulat RI di Tawau saat ini sedang berkoordinasi dengan otoritas setempat mengenai detil kejadiannya," lanjut Judha.

6. Keluarga khawatir

Dikutip dari tayangan Kompas TV, keluarga korban sandera berharap adanya aksi dari Pemerintah untuk membebaskan para WNI yang disandera Abu Sayyaf.

Mereka mengaku khawatir akan kondisi anggota keluarga yang kini menjadi tahanan Kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

Seperti yang diungkapkan oleh La Sambo, paman seorang korban sandera.

"Karena kita sangat khawatir keberadaannya, kita tahu bahwa gerombolan itu srering keluar masuk hutan dan berpindah-pindah, bagaimana ini nasibnya kalau dibiarkan," jelasnya.

Dia berharapp keluarganya itu bisa dikeluarkan dengan selamat.

"Kita sangat terpukul ini, kita berharap (para sandera) bisa dikeluarkan dengan selamna," ucapnya.

Satu WNI baru saja bebas

Diberitakan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), WNI yang tersisa dari tiga sandera yang menjadi tawanan Kelompok Abu Sayyaf, Muhammad Farhan, berhasil dibebaskan.

Sandera WNI di Filipina Selatan berhasil bebas dari penyanderaan ASG pada tgl 15 Januari 2020 pukul 18.45 waktu setempat.

Ia​​ berhasil diselamatkan militer Filipina di Baranggay Bato Bato, Indanan Sulu.

Farhan telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Westmincom, Zamboanga dan dinyatakan sehat.

Selanjutnya Farhan akan diserahterimakan dari otoritas Filipina kepada KBRI Manila dan dipulangkan ke Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan