Virus Corona
Warga di Singapura Positif Terjangkit Virus Corona Jumlahnya Bertambah Menjadi 13 Orang
Hal itu berdasarkan pengumuman yang disampaikan otoritas Singapura, Jumat (31/1/2020) waktu setempat
Editor:
Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Jumlah korban yang positif terinfeksi virus corona meningkat menjadi 13 orang di Singapura.
Hal itu berdasarkan pengumuman yang disampaikan otoritas Singapura, Jumat (31/1/2020) waktu setempat.
Baca: Status Lock Down Membuat Mahasiswa Indonesia Tertahan di Wuhan, Tak Bisa Pulang ke Tanah Air
Kementerian Kesehatan (MOH) menerangkan, ada tiga korban baru di mana mereka adalah perempuan, dan berasal dari Wuhan.
Wuhan adalah kota di Provinsi Hubei, China, yang merupakan lokasi asal penyebaran virus corona pada Desember 2019.
Korban ke-11 diketahui tiba di Singapura pada 22 Januari.
Perempuan berusia 31 tahun itu berkunjung dengan korban virus corona yang lain.
Dalam keterangan MOH, korban tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda sakit sama sekali tatkala berada dalam pesawat.
Diagnosa yang juga terjadi pada korban ke-12, yang tidak menunjukkan gejala sedang sakit selama dalam penerbangan.
Korban ke-12 yang disebut berusia 37 tahun itu diketahui melancong ke Singapura bersama keluarganya, dan jatuh sakit pada 26 Januari.
Selama empat hari di Negeri "Singa", korban diketahui berpindah-pindah hotel sebanyak tiga kali di kawasan Pulau Sentosa dan Geylang.
Adapun pasien terakhir adalah wanita lanjut usia yang juga berlibur dengan keluarga.
Nenek 73 tahun itu tiba pada 21 Januari, dan dinyatakan positif terinfeksi pada 30 Januari.
Seluruh korban saat ini dirawat di ruang isolasi dan dalam kondisi stabil di National Centre for Infectious Diseases (NCID).
Singapura saat ini berada di urutan kelima tertinggi di dunia untuk jumlah korban terinfeksi setelah China, Hong Kong, Thailand, dan Jepang.