Kamis, 11 September 2025

Seorang Profesor Lupa Pernah Simpan Lidah Manusia dan Janin di Bawah Lantai Rumah Lama

Toples-toples berisi sisa-sisa tubuh manusia dan lidah yang diawetkan, ternyata adalah objek penelitian milik profesor di Universitas Florida.

Penulis: Ika Nur Cahyani
ABC Action news Youtube
Mengerikan, Setoples Lidah Manusia dan Janin yang Diawetkan 50 Tahun Lalu Ditemukan di Rumah Dokter Mulut Florida 

Dilansir Dailymail dari First Coast News, pada awal kariernya, Baughman melakukan penelitian tentang kondisi tiroid, sehingga ia mengumpulkan lidah dan jaringan tiroid untuk studinya.

Dia mengumpulkan lidah dan beberapa sisa tubuh manusia lainnya, dari Virginia, Illinois dan Indiana.

Itu terjadi sebelum dia bekerja di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Florida sebagai asisten profesor kedokteran mulut pada 1971.

"Di zaman modern, spesimen-spesimen ini diatur dengan ketat."

"Namun, di tahun 60an dan 70an, peraturan tentang hal tersebut mungkin tidak seketat itu," kata Inspektur Jorge Campos.

Baca: Tumpukkan Lidah Manusia dan Janin Ditemukan di Rumah Dokter Mulut Florida, Ada yang Berusia 50 Tahun

Baca: Janin yang Diaborsi Klinik Paseban Kebanyakan di Atas Dua Bulan, Polisi Temukan Janin Sudah Berambut

Campos menilai, Baughman terlalu sibuk sehingga lupa dengan beda yang dia simpan itu.

"Benda-benda itu memang cocok diletakkan di tempat sejuk (bawah lantai), tapi pekerjaannya di UF membuatnya lupa dan tidak sempat kembali lagi," jelasnya.

Baughman bekerja di Universitas Florida dari 1971 sampai 2002, sebagai ahli odontologi forensik.

Juru Bicara Universitas Florida, Steve Orlando mengatakan bahwa sebenarnya hal yang dilakukan Baughman tidak dibenarkan.

"Saya tidak tahu kebijakan dan undang-undang tentang itu 50 tahun lalu."

"Tapi, saya bisa beritahu anda bahwa sekarang ini, hal seperti itu tidak diizinkan," jelas Steve.

Menurut peraturan yang berlaku, membawa organ ataupun bagian tubuh manusia itu dilarang.

"Ada undang-undang federal dan negara bagian yang sangat ketat serta kebijakan universitas melarang itu."

Steve menilai, sebagai seorang akademisi ini merupakan tindakan yang tidak pantas.

"Tidak pantas atau tidak sah bagi anggota fakultas atau peneliti, untuk membawa sesuatu seperti itu ke rumah," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan