Jet Jepang Bawa Rudal Buru Pesawat Pengebom Tu-95MS Nuklir Rusia di Lepas Pantai Hokkaido
Jet tempur Jepang membawa rudal di bawah sayap saat memburu pesawat bomber Tu-95 Rusia yang terlacak terbang di lepas pantai Hokkaido dan Honshu
Jet Jepang Bawa Rudal Buru Pesawat Pengebom Tu-95MS Nuklir Rusia di Lepas Pantai Hokkaido
TRIBUNNEWS.COM - Jepang dilaporkan mengerahkan jet tempur mereka saat pesawat militer Rusia, termasuk pesawat pengebom yang mampu membawa senjata nuklir, terbang dekat wilayah udara negara yang menjadi sekutu Amerika Serikat (AS) tersebut.
Kementerian Pertahanan Jepang menyatakan akan terus memastikan kesiapan penuh untuk melindungi wilayah dan warga negaranya.
Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi insiden tersebut, dengan menyatakan kalau pesawat pengebom Tu-95MS miliknya melakukan penerbangan rutin di wilayah udara internasional.
Baca juga: Citra Satelit Ungkap Keberadaan 5 Kapal Selam Armada Pasifik Rusia: Jepang Ketar-ketir, AS Siaga
Jepang Was-was
Rusia telah mengisyaratkan kekuatan militernya di kawasan Timur Jauh negara itu melalui pengerahan pesawat terbang dan kapal, yang membuat Jepang khawatir.
Manuver Rusia itu digambarkan Jepang sebagai tindakan yang menimbulkan kekhawatiran keamanan yang kuat, di samping hubungan strategis Moskow dengan China .
Jepang menampung sekitar 60.000 tentara AS sebagai imbalan atas jaminan keamanan dari Washington.
Setidaknya empat pesawat pengebom B-1B non-nuklir dikerahkan ke Jepang awal bulan ini, yang menurut militer AS dimaksudkan untuk memperkuat stabilitas di kawasan tersebut.
Pengerahan pesawat pengebom Rusia ini terjadi beberapa hari menjelang kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Jepang pada Senin kemarin.
Trump dijadwalkan bertemu dengan perdana menteri wanita pertama negara itu, Sanae Takaichi, di mana pertemuan kedua pemimpin bertujuan untuk memperkuat aliansi di antara kedua negara.
Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan Rusia mengerahkan dua pesawat pengebom dan dua jet tempur di atas Laut Jepang, yang juga dikenal sebagai Laut Timur di Korea Selatan, pada Jumat pekan lalu.
Pesawat-pesawat tersebut terlacak terbang di lepas pantai Hokkaido dan Honshu, dua pulau utama Jepang.
Meski pesawat militer Rusia tetap terbang berada di luar wilayah udara Jepang, yang meluas hingga sekitar 13,8 mil dari garis pantai, jet tempur Jepang terlihat membawa rudal di bawah sayapnya, menurut foto dan peta yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Jepang.
Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi penerbangan di dekat Jepang pada hari Jumat, dengan mengatakan bahwa pesawat pengebom Tu-95MS dikawal oleh jet tempur Su-35S dan Su-30SM selama penerbangan lebih dari 11 jam di atas apa yang disebutnya "perairan netral" Laut Jepang.
Tanpa menyebutkan negara asal, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan jet tempur asing dikerahkan untuk mengidentifikasi pesawat Rusia di bagian penerbangan mereka, dan menambahkan bahwa penerbangan itu mematuhi aturan wilayah udara internasional secara ketat.
| VIRAL Pria China Nikahi Perempuan AS Bergelar PhD, Langgeng 20 Tahun |
|
|---|
| Siaga Tinggi, NATO Kerahkan Jet-Jet Tempur Saat Rusia Bombardir Ukraina Pakai Rudal dan Drone |
|
|---|
| Ketua PPI Jepang yang Baru Dilantik Hadapi Tantangan Demografi Pelajar Indonesia |
|
|---|
| Rusia Klaim Torpedo Nuklir Poseidon Mampu Lumpuhkan Amerika: Daya Ledak 100 Megaton |
|
|---|
| Indonesia Masuk Tiga Besar Negara Pembajak Manga Jepang |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.