Virus Corona
Gara-gara Virus Corona, PSK Asal China Ditolak Banyak Pelanggan
Wanita yang enggan disebut namanya itu mengatakan dia telah mengganti kewarganegaraannya ke "Asia" dalam beberapa direktori seks online.
Editor:
Hasanudin Aco
"Saya memeberi tahu mereka bahwa mereka harus mengarantina diri sendiri setelah datang dari Tiongkok selama 14 hari."
"Itulah yang 111 katakan dan saya memahaminya," jelas Jacky.
Menurutnya, tamu-tamu lain merasa khawatir atas kehadiran Mathhew dan istrinya.
"Ada tamu-tamu lain di restoran dan mereka mulai khawatir."
"Saya memahaminya, tapi saya harus jujur kalau tidak bisa melayani mereka," ujarnya.
Baca: 2 Kasus Pertama Virus Corona di Indonesia Masih Positif, Kini Alami Beban Psikologis
Baca: Meghan Markle Dinilai Meniru Trik Berbusa Kate Middleton selama Tur Kerajaannya di Inggris
Bagaimanapun juga, Jacky merasa dia harus melindungi pelanggannya yang lain.
"Sulit menolak bisnis. Tapi kami bertugas melindungi para tamu dan staf dan saya tidak bisa membahayakan siapapun."
Terlepas dari sanggahan Jacky, pemerintah tidak menganjurkan warga Chengdu untuk mengisolasi diri.
Kota ini berjarak 700 mil dari pusat penyebaran Covid-19 di dunia, Wuhan.
Matthew membawa Xiang ke Inggris untuk menunjukkan dimana dia dilahirkan dan dibersarkan.
Namun, momen ini telah dirusak oleh pemilik restoran itu.
"Dia (Xiang) merasa telah dipermalukan di depan umum dan sejak itu dia tidak mau keluar," beber Matthew.
"Hal terburuk yang bisa dilakukan di Tiongkok adalah mempermalukan seseorang di muka umum."
"Ini adalah terendah dari yang terendah."
"Tidak akan ada orang yang melakukan ini kepadamu di China," jelasnya.
Matthew dan Xiang tinggal di Leyland bersama orang tua Matthew.
"Saya sangat menyesal untuk keluarga saya, mereka sangat marah."
"Ini tidak menyenangkan," ujar Xiang.
Sumber: (Kompas.com/Aditya Jaya Iswara/Tribunnews/Ika Nur Cahyani)