Virus Corona
Masyarakat 'Bandel' Tak Patuh Lockdown, Pemerintah Malaysia Memutuskan untuk Menurunkan Tentara
Tentara Malaysia akan membantu polisi dalam patroli selama masa penguncian atau lockdown, sebagai bentuk pencegahan penyebaran virus corona.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Miftah
Amalina menerangkan bahwa pembatasan akses saat ini adalah upaya pemerintah agar wabah corona tidak terus menyebar.
Sedangkan aktor Ashraf Muslim menilai waktu ini sebaiknya digunakan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
Dia juga mengaku akhirnya bisa melakukan diet karena penguncian ini membuatnya harus ekstra hemat menjatah porsi makannya.
"Terakhir kali kami selalu ingin melakukan diet tetapi mungkin kami tidak dapat melakukannya."
"Tetapi sekarang kami memiliki waktu untuk melakukan diet karena makanan dapat dijatah," kata Ashraf.
Eks Perdana Menteri Mahathir Mohamad Karantina Diri
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad dikabarkan tengah mengarantina dirinya sendiri setelah kontak dengan pejabat positif Covid-19.
"Beliau (Mahathir) saat ini berada dalam karantina mandiri," kata juru bicaranya sebagaimana diwartakan The Star Kamis (19/3/2020) dikutip dari Kompas.com.

Belakangan diketahui Mahathir sempat berfoto dengan anggota parlemen asal Bandar Kuching, Kelvin Yii Lee Wuen.
Hasil tes politisi itu positif Covid-19 dan sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Serawak (SGH).
Usia Mahathir tidak muda lagi yakni 94 tahun, sehingga rentan terjangkit wabah asal China ini.
"Saya akan mengikutinya (prosedur karantina). Ini penting agar saya tetap disiplin melaksanakannya," jelas Mahathir.
Mahathir menjelaskan dia akan mengarantina diri selama 14 hari ke depan.
"Bagaimana pun, Alhamdulillah. Ini tidak terlalu sulit bagi saya," kata mantan PM Malaysia yang mengundurkan diri pada 24 Februari lalu.
Pada Kamis (19/3/2020), Negeri Jiran kembali mengumumkan kasus tambahan sebanyak 110 orang.
Genap sudah total kasus Covid-19 di Malaysia adalah 900 jiwa dengan 823 diantaranya kasus aktif.
Sementara itu jumlah kematian masih diam di angka dua dan pasien sembuh mencapai 75 orang.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie/Ika Nur Cahyani, Kompas.com, Ardi Priyatno Utomo)