Virus Corona
WHO Peringatkan Timur Tengah agar Bertindak Cepat untuk Tangani Virus Corona
World Health Organization (WHO) memperingatkan negara-negara di kawasan Timur Tengah untuk bertindak cepat dalam menangani wabah virus corona.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Tiara Shelavie
Perang saudara itu juga telah menciptakan salah satu bencana kemanusiaan buatan manusia terburuk di dunia.

Negara ini telah berjuang dengan tumpang tindih penyakit menular termasuk kolera, difteri dan demam berdarah.
Sejumlah besar orang telah mengungsi dalam konflik yang sedang berlangsung.
Sekitar 24 juta dari 29 juta penduduknya membutuhkan bantuan kemanusiaan.
Tidak ada dokter di 18 persen dari distrik negara itu.
Sebagian besar petugas kesehatan belum dibayar setidaknya selama dua tahun.
Dan kit pengujian Covid-19 tersedia hanya untuk 600 orang, menurut Bank Dunia.
"Epidemi memang menimbulkan risiko kesehatan masyarakat yang unik di Yaman," kata Marina Wes, direktur bank negara.
"Mengingat sistem kesehatan yang sudah lemah dan kerentanan tinggi di antara populasi," tambahnya.
UPDATE Covid-19 Global
Secara global, sjumlah 1.039.922 kasus telah dikonfirmasi terinfeksi wabah virus corona atau Covid-19.
Lebih lanjut, dikutip dari coronavirus.thebaselab.com, 222.240 orang telah dinyatakan pulih per Jumat (3/3/2020) pukul 20.50 WIB.
Sejumlah 55.170 kematian tercatat di seluruh dunia.
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus corona sebagai pandemi global, Kamis (11/3/2020).
Virus tersebut dapat menular dari manusia ke manusia yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.

Untuk itu, penting mengenali lebih jauh tentang gejala dan pencegahan virus corona.
Gejala yang ditimbulkan meliputi bersin, pilek, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.
Kemudian, pencegahan virus corona dilakukan dengan berbagai cara.
Misalnya, rajin cuci tangan menggunakan sabun atau pembersih tangan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)