Virus Corona
Update Corona Global 3 Mei 2020: Kasus di AS Tembus 1,1 Juta Pasien, 173 Ribu Orang Sembuh
Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga Minggu (3/5/2020) siang.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update data korban virus corona atau Covid-19 yang tersebar di seluruh dunia hingga Minggu (3/5/2020) siang.
Meski virus corona tercatat pertama kali di Wuhan, China, tapi kini Amerika Serikat menjadi urutan pertama yang memiliki jumlah kasus infeksi terbanyak di dunia.
Menurut data dari worldometers.info, total kasus virus corona di Amerika Serikat telah menembus angka 1.160,774 pasien.
Sementara total kematian mencapai 67.444 dan pasien sembuh ada 173.725 orang di Amerika Serikat.
Dengan angka tersebut, Amerika Serikat telah melampaui Iran dan China untuk total kasus.
Baca: Kasus Corona di Dunia Tembus 3,3 Juta, 1 Juta Pasien Sembuh, Ini 20 Negara dengan Kasus Terbanyak
Baca: Dipercaya Bisa Sembuhkan Corona, 726 Orang di Iran Justru Meninggal karena Keracunan Metanol
China yang berada di posisi ke-11, tercatat total 82.877 orang telah terinfeksi, ada tambahan kasus baru tercatat 2 orang.
Dari jumlah total tersebut, 77.713 di antaranya sudah dinyatakan sembuh sehingga kasus aktif kini ada 531 pasien.
Setidaknya ada 210 negara atau kawasan yang terinfeksi virus corona, ditambah dua kasus dari kapal pesiar, yakni Diamond Princess dan MS Zaandam.
Adapun virus corona kini telah menjangkiti setidaknya 3.483.935 orang di dunia.
Warga yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.121.499 pasien, sedangkan 244.773 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca: Presiden AS Donald Trump Kirim Ventilator ke Indonesia dan 3 Negara di Amerika Latin

Baca: Ada Corona, Pemimpin Iran Sarankan Pertemuan Massal Selama Ramadan Dilarang
Baca: Penelitian AS Ungkap Manfaat Remdesivir, Mengurangi Waktu Pemulihan Pasien Corona 31 Persen
Berikut update corona global di 20 negara dengan kasus tertinggi, menurut worldometers.info per Minggu (3/5/2020) siang.
1. Amerika Serikat
Terkonfirmasi: 1.160.774
Meninggal: 67.444
Sembuh: 173.725
2. Spanyol
Terkonfirmasi: 245.567
Meninggal: 25.100
Sembuh: 146.233
3. Italia
Terkonfirmasi: 209.328
Meninggal: 28.710
Sembuh: 79.914
4. Inggris
Terkonfirmasi: 182.260
Meninggal: 28.131
Sembuh: Data Tidak Tersedia
5. Perancis
Terkonfirmasi: 168.396
Meninggal: 24.760
Sembuh: 50.562
6. Jerman
Terkonfirmasi: 164.967
Meninggal: 6.812
Sembuh: 129.000
Baca: Liga Jerman Akan Kembali Digelar Bulan Mei, CEO Bayern Munchen Beri Tanggapan Positif

Baca: Dampak Covid-19, PDB AS Menyusut 4,8 Persen pada Kuartal I Tahun 2020
Baca: Inggris Mencapai Angka Kematian Terbesar dalam 20 Tahun, Orang Meninggal akibat Non-Corona Meningkat
7. Turki
Terkonfirmasi: 124.375
Meninggal: 3.336
Sembuh: 58.259
8. Rusia
Terkonfirmasi: 124.054
Meninggal: 1.222
Sembuh: 15.013
9. Brazil
Terkonfirmasi: 97.100
Meninggal: 6.761
Sembuh: 40.937
10. Iran
Terkonfirmasi: 96.448
Meninggal: 6.156
Sembuh: 77.713
11. China
Terkonfirmasi: 82.877
Meninggal: 4.633
Sembuh: 77.713
12. Kanada
Terkonfirmasi: 56.714
Meninggal: 3.566
Sembuh: 23.801
13. Belgia
Terkonfirmasi: 49.517
Meninggal: 7.765
Sembuh: 12.211
14. Peru
Terkonfirmasi: 42.534
Meninggal: 1.200
Sembuh: 12.434
15. Belanda
Terkonfirmasi: 40.236
Meninggal: 4.987
Sembuh: Data Tidak Tersedia
16. India
Terkonfirmasi: 39.699
Meninggal: 1.323
Sembuh: 10.819
17. Swiss
Terkonfirmasi: 29.817
Meninggal: 1.762
Sembuh: 24.200
Baca: Indonesia Tetap Ekspor Furnitur ke Swiss di Tengah Pandemi Corona
Baca: Ilmuwan Swiss Temukan Virus Corona Menyerang Lapisan Pembuluh Darah di Seluruh Tubuh
18. Ekuador
Terkonfirmasi: 27.464
Meninggal: 1.371
Sembuh: 2.132
19. Arab Saudi
Terkonfirmasi: 25.459
Meninggal: 176
Sembuh: 3.765
20. Portugal
Terkonfirmasi: 25.190
Meninggal: 1.023
Sembuh: 1.671
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)