Jumat, 5 September 2025

Mengundurkan Diri Usai Ketahuan Main Judi Mahyong, JPU Jepang Hanya Terima Uang Pensiun Rp 8 Miliar

Hiromu Kurokawa, Jaksa Agung Tinggi Tokyo, mulai Jumat efektif pensiun dini setelah ketahuan bermain judi mahyong bersama wartawan.

Editor: Dewi Agustina
Foto Asahi
Jaksa Penuntut Umum Tokyo, Hiromu Kurokawa (63). 

Menurut Asahi Shimbun, Kurokawa bertaruh uang tunai dengan karyawan perusahaannya, reporter Sankei Shimbun, dan wakil direktur bulan Mei ini untuk bertaruh uang tunai dan bermain Mahyong.

Jika itu benar, ada kemungkinan merupakan kejahatan perjudian, dan hukum pidana menetapkan bahwa "denda maksimal 500.000 yen".

Asahi Shimbun mengumumkan bahwa setiap kemenangan/kerugian adalah beberapa ribu yen hingga 20.000 yen per orang.

Laporan Asahi mengungkapkan permainan dengan Kurokawa bersama 3 wartawan Jepang dan sudah dilakukan 4 kali tanggal 13 dan 20 Mei 2020.

Namun laporan Menteri Kehakiman Jepang Masako Mori menyebutkan tanggal 1 dan 13 Mei 2020 dengan 2 wartawan Jepang.

Baca: Kronologi Pengeroyokan 3 Petugas Medis Covid-19: Bermula dari Teguran Tak Pakai Masker

Penyelidik harus menyelidiki secara rinci dengan mencari tahu siapa yang bertaruh dalam situasi apa dan berapa banyak pelaku maupun uang yang dipertaruhkan.

Eksekutif investigasi lain menjelaskan bahwa adalah umum untuk mencari tahu di tempat judi dengan gangster di belakang seperti kasino gelap.

"Dia berhati-hati tentang kasus ini dengan hanya bertaruh sederhana Mahyong," tambahnya.

PM Jepang Shinz? Abe
PM Jepang Shinz? Abe (Richard Susilo)

Perjudian di Jepang umumnya terkait dengan kalangan mafia Jepang (yakuza) sehingga kemungkinan tersebut juga ikut dipikirkan para penyidik kepolisian Jepang saat ini.

Apabila Kurokawa dibuang (shobun) biasa, dia tetap saja dapat uang pensiun. Tetapi kalau dilakukan pemecatan (tidak dengan hormat) tidak dapat uang pensiun.

Sedangkan kasus judi menggunakan uang proses tindak pidana seharusnya berjalan terus dengan hukuman denda ratusan hingga jutaan yen, tergantung kasus judinya.

Baca: Salat Id di Halaman Rumah, Intip Perayaan Idul Fitri Keluarga Najwa Shihab, Tetap Kumpul karena Ini

Jaksa Tinggi Penuntut Umum Tokyo, Hiromu Kurokawa (63) mengakui melakukan judi mahjong dengan wartawan Sankei Shimbun dan karyawan Asahi Shimbun pada awal Mei ketika diumumkan status darurat nasional terkait penyebaran virus corona.

"Sangat disayangkan sekali pejabat yang diperjuangkan pemerintah Jepang untuk diperpanjang pensiunnya, malah melakukan judi mahyong," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (21/5/2020).

Baca: Tudingan Amerika Terbukti, China Akui Sengaja Simpan Virus Corona

Akui Berjudi

Kurokawa mengakui bahwa ia membuat taruhan Mahjong dalam penyelidikan pemeriksaan oleh Departemen Kehakiman setelah dilaporkan pada tanggal 20 Mei 2020.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan