Jumat, 31 Oktober 2025

Seorang Pria Hanguskan 637 Hektar Hutan Lindung, Berawal dari Niatnya Menipu Asuransi

Seorang pria membakar 637 hektar hutan lindung di Rio De Janeiro, Brasil, karena niat jahatnya menipu asuransi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Fire Dept/Focus On News (via Daily Mail)
Seorang pria membakar 637 hektar hutan lindung di Rio De Janeiro, Brasil karena niat jahatnya menipu asuransi. 

Kobaran api lantas tersapu angin kencang sehingga jago merah menyebar cepat.

Polisi memeriksa sekitar 20 pom bensin di area sekitar dan mendapati rekaman CCTV Martins tengah membeli satu galon bensin, sehari sebelum kejadian.

Rekaman menunjukkan petugas pom bensin mengisi wadah dan Martins membayarnya kemudian memasukkan tabung ke dalam tas di mobilnya.

Martins menyanggah dugaan itu dan mengaku galon bensin tersebut untuk temannya tetapi tidak bisa mengingat nama teman itu.

Api menyebar cepat hingga ke medan yang sangat curam dan sulit diakses, petugas pemadam kebakaran berusaha menangani api selama tiga hari.

Satu regu gabungan yang terdiri dari 72 pemadam kebakaran dan agen lingkungan memadamkan api menggunakan sekitar 17 kendaraan.

Baca: Tiga Hari Tak Pulang, Pensiunan Ini Ditemukan Tewas di Hutan, Jasadnya Tersandar di Pohon Pinus

Baca: Pria Dihukum 4,5 Tahun Penjara Usai Memasukkan Mantan Istri ke Dalam Koper dan Menculiknya ke Hutan

Dua helikopter juga dikerahkan untuk menangani daerah yang sulit dijangkau.

"Ini kerusakan lingkungan terbesar kami sejak kawasan itu dilindungi 43 tahun lalu. Butuh puluhan tahun bagi alam untuk pulih," ujar Kepala Cagar Alam, Isabela Bernardes.

Pihaknya akan menghitung hilangnya satwa liar akibat kebakaran karena percaya ratusan hewan mungkin mati dalam bencana tersebut.

Kini Martins menghadapi tuduhan percobaan penipuan dan menyebabkan kebakaran di kawasan lindung berdasarkan hukum lingkungan.

Jika terbukti bersalah, Martins terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved