Sabtu, 16 Agustus 2025

Remaja 14 Tahun Ditipu Perempuan yang Sering Ia Ajak Main PUBG, Uang Rp1 Miliar Milik Ayahnya Ludes

Seorang remaja laki-laki asal Kuantan, Malaysia ditipu hampir RM300,000 atau sekitar Rp1 miliar oleh seorang gadis yang ia temui di Facebook.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
Freepik & Pinterest
Remaja 14 Tahun Ditipu Perempuan yang Ia Sering Ajak Main PUBG, Uang Rp 1 Miliar Milik Ayahnya Ludes 

Anis berhenti membalas pesan-pesan remaja itu.

Ilustrasi anak laki-laki bermain game
Ilustrasi anak laki-laki bermain game (Freepik)

Sang ayah kemudian pergi ke kantor polisi Cameron Highlands untuk melaporkan kasusnya.

Ia percaya anaknya tertipu penipuan berkedok cinta atau love scam.

Menurut scamalert.sg, love scam terjadi saat pelaku mendekati korbannya dengan rayuan.

Setelah merasa cukup dekat, si pelaku curhat tengah menghadapi situasi sulit.

Pelaku meyakini korbannya dengan cerita yang detil, kemudian meminta uang pada korban sebagai bukti cinta.

Saat uang ditransfer, pelaku kemudian menghilang begitu saja.

Gadis asal Wonosari Ditipu Pria yang Dikenal Lewat Facebook

Polisi menunjukkan barang bukti berupa handphone dan sebuah tas dari hasil ungkap kasus penipuan, di Mapolsek Kotagede, Senin (6/7/2020)
Polisi menunjukkan barang bukti berupa handphone dan sebuah tas dari hasil ungkap kasus penipuan, di Mapolsek Kotagede, Senin (6/7/2020) (Tribunjogja/Yosef Leon Pinsker)

Kisah serupa terjadi juga di Wonosari.

Seorang wanita 23 tahun ditipu laki-laki dengan modus cinta.

Dilansir TribunJogja.com pada 6 Juli lalu, HN alias NC (34) ditangkap aparat kepolisian karena menipu teman wanita yang baru dikenalnya dengan modus memanfaatkan kelengahan korbannya.

Saat korban menitipkan tas yang berisi barang-barang berharga, pelaku langsung kabur.

Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan seorang yakni ER (23) warga Wonosari, Gunungkidul yang juga diperdaya oleh tersangka pada 12 Juni lalu.

Keduanya saling mengenal lewat Facebook dan berlanjut berhubungan lewat aplikasi WhatsApp hingga memutuskan untuk bertemu.

"Korban dan tersangka sudah cukup akrab dan timbul kepercayaan karena tersangka juga pintar berkomunikasi," ucap Kapolsek Kotagede, Kompol Dwi Tavianto Senin (6/7/2020) saat rilis kasus di mapolsek setempat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan