Senin, 1 September 2025

Keidanren Minta Eksekutif Wanita Perusahaan Jepang Sedikitnya 30 Persen

Penyebaran infeksi mempercepat kecepatan apa yang harus kami lakukan untuk pertumbuhan ekonomi. Kami ingin berbagi strategi bekerja sama dengan

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto Richard Susilo
Federasi organisasi ekonomi Jepang (Keidanren) di Otemachi Tokyo 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Federasi organisasi ekonomi Jepang (Keidanren) meminta para eksekutif perusahaan Jepang dalam jangka panjang mendatang agar jumlah eksekutif wanita berjumlah sedikitnya 30% di dalam sebuah perusahaan.

"Penyebaran infeksi mempercepat kecepatan apa yang harus kami lakukan untuk pertumbuhan ekonomi. Kami ingin berbagi strategi bekerja sama dengan pemerintah. Demikian pula jumlah eksekutif wanita mungkin bisa ditambah jumlahnya di masa depan," papar Ketua Keidanren Hiroaki Nakanishi dari Rumah sakit tempatnya dirawat dalam wawancara Online dengan wartawan Senin (9/11/2020).

Keidanren secara resmi mengumumkan visi jangka panjangnya, dengan mengatakan bahwa perlu untuk mewujudkan masyarakat kapitalis yang berkelanjutan di tengah keterpurukan ekonomi global yang disebabkan oleh penyebaran virus corona baru.

Menurut hal ini, untuk pertama kalinya,  telah menetapkan target numerik yang bertujuan untuk meningkatkan rasio perempuan dalam eksekutif perusahaan menjadi 30% atau lebih untuk menciptakan masyarakat di mana beragam karier dapat diwujudkan pada tahun 2030.

Nakanishi juga menyatakan bahwa DX atau transformasi digital harus menciptakan masyarakat yang nyaman dan menciptakan industri baru di bidang seperti perawatan medis dan pendidikan dengan memusatkan investasi di bidang digital.

Di sisi lain, terkait dengan kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca menjadi hampir nol pada tahun 2050, Nakanishi mengatakan bahwa upaya yang dilakukan sejauh ini jelas belum mencukupi dan memperluas pengenalan energi terbarukan sambil memperluas pengenalan pembangkit listrik tenaga nuklir.

"Kita juga harus mempromosikan pembangunan reaktor jenis baru dengan keamanan yang sangat baik pada tahun 2030."

Keidanren memiliki kebijakan untuk memperkuat upayanya kepada pemerintah untuk merumuskan strategi pertumbuhan guna mempraktikkannya.

Sementara itu telah terbit buku baru yang sangat menarik, "Rahasia Ninja di Jepang" mengenai berbagai hal rahasia terkait "mata-mata" ninja yang beroperasi di Jepang sejak ratusan lalu lalu, informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan