PM Suga Minta Warga Tetap Pakai Masker, Ahli Infeksi Prihatin Kondisi Covid-19 di Jepang Cukup Parah

Di Hakodateyama Ropeway, jumlah penumpang pada bulan Oktober telah pulih hingga 60 persen pada tahun 2019 karena pengaruh GoTo Travel, tetapi situasinya telah berubah total.

Kenji Sakurai, Managing Director Hakodateyama Ropeway mengungkapkan, "Sejak minggu lalu, sekitar selusin kasus (perjalanan sekolah) telah dibatalkan."

Mengenai situasi saat ini, Nishimura, menteri yang membidangi revitalisasi ekonomi, mengatakan, "Dalam beberapa hari ini infeksi akan berlipat ganda. Ini akan melampaui batas. Saya kira belum mencapai infeksi yang eksplosif, tetapi jumlah orang yang tertular telah meningkat pesat. Sejak itu datang, kami menanggapi dengan perasaan krisis yang sangat kuat."

Baca juga: Fakta Unik Jalur Kura-kura di Rel Kereta Jepang, Solusi Menyelamatkan Hewan dan Cegah Keterlambatan

Selain itu, Menteri Revitalisasi Ekonomi Nishimura mengatakan, "Sampai sejauh mana diharapkan jumlah positif baru per hari akan meningkat sebagai pemerintah? Hanya Tuhan yang tahu apa yang akan terjadi dengan penularannya. "

Hal ini juga dikatakan oleh ahli infeksi dan Wakil Ketua Tim Penanggulangan Covid-19 Jepang Dr. Omi., "Sangat sulit untuk membuat prediksi."

Sebuah pertemuan Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, di mana para ahli memberi nasihat tentang langkah-langkah melawan virus corona, mengatakan bahwa perlu segera mengambil tindakan yang lebih kuat jika terjadi tanda sesak di tempat tidur.

Sementara itu telah terbit buku baru yang sangat menarik, "Rahasia Ninja di Jepang" mengenai berbagai hal rahasia terkait "mata-mata" ninja yang beroperasi di Jepang sejak ratusan lalu lalu, informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com