Rabu, 10 September 2025

Tentara Israel Tembak Pria Palestina hingga Berakibat Fatal, gara-gara akan Sita Generator Listrik

Tentara Israel menembak seorang pria Palestina hingga berakibat fatal saat akan menyita generator listrik yang dibawa korban.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Al Jazeera
(Ilustrasi) Seorang pemuda Palestina tewas ditembak tentara Israel saat melakukan protes di Ramallah. Tentara Israel menembak seorang pria Palestina hingga berakibat fatal saat akan menyita generator listrik yang dibawa korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang tentara Israel menembak seorang pria Palestina hingga menyebabkan luka yang fatal.

Dilansir CNN, tembakan itu mengakibatkan pria tersebut lumpuh dari leher ke bawah. 

Adapun penembakan dipicu pertengkaran karena generator listrik portabel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Video insiden tersebut viral dan terjadi pada Jumat di dekat Hebron di selatan Tepi Barat.

Rekaman menunjukkan Haroun Abu Aram (24) bersama tiga pria lainnya berusaha memegang generator sementara tentara Israel berusaha merampasnya.

Baca juga: Tentara Suriah Tewas dalam Serangan Israel di Dekat Damaskus

Baca juga: PAN Dukung Sikap Pemerintah Tolak Buka Hubungan Diplomatik dengan Israel

Keributan terus berlanjut hingga satu suara tembakan terdengar, namun tidak terekam dalam kamera.

Tembakan itu diikuti suara teriakan, menunjukkan Abu Aram yang terbaring diam di tanah.

Video itu disebarkan secara luas oleh organisasi HAM Israel di media Israel dan Palestina.

Dalam sebuah pernyataan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan tentara tersebut sedang melakukan operasi rutin untuk menyita dan mengevakuasi sebuah bangunan ilegal di desa At-Tuwani.

Pasukan Israel secara teratur mengevakuasi dan menghancurkan rumah Palestina di wilayah Palestina yang dibangun tanpa izin dari otoritas Israel.

Pernyataan itu mengatakan, tentara mengetahui laporan seorang warga Palestina terluka oleh tembakan langsung selama operasi dan sedang melakukan penyelidikan.

Militer Israel juga menyatakan, operasi itu dilakukan untuk menghadapi pelemparan batu oleh sekitar 150 warga Palestina.

Walaupun hal yang dituduhkan itu tidak terlihat dalam video berdurasi dua setengah menit tersebut.

Kepala komite desa setempat, Mohammed Ribe mengatakan kepada CNN bahwa rumah Abu Aram sebelumnya telah dihancurkan tentara Israel sebulan yang lalu.

Kali ini, Abu Aram berusaha melindungi properti tetangganya saat IDF hendak mengosongkan rumah mereka pada Jumat lalu.

Baca juga: Remaja di Palestina Ditembak Mati Pasukan Israel di Yerusalem, Diduga Menyerang Lebih Dulu

Baca juga: Ribuan Orang Unjuk Rasa di Luar Kediaman Netanyahu, Tuntut PM Israel itu Mengundurkan Diri

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan