Jumat, 5 September 2025

Para Ahli Khawatirkan Hewan X Bisa Simpan Virus Mematikan yang Memicu Pandemi Selanjutnya

Para ahli khawatirkan hewan tertentu yang bisa menyembunyikan virus mematikan yang dapat memicu pandemi berikutnya.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Gigih
Kolase Tribunnews/WHO
ILUSTRASI Virus dan Penyakit Mematikan yang Mengancam Dunia. Para ahli khawatirkan hewan tertentu yang bisa menyembunyikan virus mematikan yang dapat memicu pandemi berikutnya. 

Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19, Epidemiolog Sarankan Pemerintah Harus Konsisten, Penyakit Tak Pilih-pilih

Baca juga: Tujuh Penyakit Ini Perlu Diwapadai Saat Pasca Banjir, dari DBD Sampai Tipes

Vidal telah berbicara dengan para ahli dari seluruh dunia yang telah membuat prediksi suram bahwa yang terburuk mungkin belum datang saat dia menulis sebuah buku yang mengungkap hubungan antara alam dan penyakit.

Menulis di Daily Mail, Vidal menjelaskan bahwa ahli ekologi di University College London (UCL) melaporkan bahwa 335 penyakit baru dan berpotensi fatal telah muncul secara global sejak 1945.

Lebih dari 200 adalah zoonosis, virus, bakteri, parasit, jamur dan prion.

Mikroba, yang terjadi secara alami pada hewan liar dan peliharaan, sekarang ditularkan ke manusia, menurut Vidal.

Dia menambahkan: "Kapan kita benar-benar akan terbangun dengan ancaman baru terbesar di zaman kita?

"Umat manusia telah mengubah hubungannya dengan hewan liar dan hewan ternak, menghancurkan habitat mereka dan membuat mereka berkumpul bersama - dan prosesnya hanya semakin cepat.

"Jika kita gagal memahami keseriusan situasi, pandemi saat ini mungkin hanya pendahulu dari sesuatu yang masih jauh lebih parah."

"Skenario mimpi buruk yang harus dihadapi pemerintah adalah munculnya penyakit baru - atau jenis baru dari yang lebih tua - yang menular seperti, katakanlah, campak, dan mematikan seperti Ebola.

"Kemudian umat manusia bisa menghadapi pandemi yang jauh lebih buruk daripada Covid-19, mungkin dalam skala Black Death, yang menewaskan satu dari tiga orang di Eropa pada Abad Pertengahan."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan