Cerita Pria dapat Aturan Aneh dari Ibu Kos: Tak Boleh Makan, Memasak hingga di Kos lebih dari 12 Jam
Seorang pria bernama Pak He (21), menceritakan pengalaman tak biasa saat dirinya menyewa atau kos di Singapura.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Pak He (21), menceritakan pengalaman tak biasa saat dirinya menyewa atau kos di Singapura.
Seperti diketahui dirinya bekerja di Singapura, menjadi seorang staf teknisi, sehingga mengharuskannya untuk menyewa kos.
Indekos tersebut berada di lantai 4 blok 502 di Jurong West 1 Road, terdapat 3 kamar tidur.
Pak He harus berbagi kamar dengan dua teman sekamar lainnya, dengan uang sewa sebanyak 400 Yuan sebulan atau sekitar Rp 800 Ribu.
Namun dirinya menemui keganjilan di tempat tinggal yang disewanya, pemilik kos memberikan aturan-aturan yang dianggap tak biasa, dikutip dari Johor China Press.
Baca juga: 20.000 Karyawan Pos Jepang akan Divaksin Covid-19 Mulai 21 Juni 2021
Baca juga: Perjalanan Pertama sebagai Wapres, Kamala Harris Minta Migran Guatemala untuk Tidak Datang ke AS
Diketahui pemilik kos menetapkan aturan satu diantaranya membatasi penyewa untuk tinggal di indekos selama 12 jam.
Artinya tidak boleh berada di indekos lebih dari 12 jam.
Apabila hal tersebut dilanggar maka anak kos tersebut harus menambah uang sewa.
Selain itu jika anak kos cuti sakit atau cuti tahunan dan berada di kos selama seharian juga akan ditetapkan ditetapkan sewa tambaha.

Tidak hanya itu, ibu kos tersebut juga memberikan aturan bahwa anak kos tidak boleh makan bahkan memasak di dalam indekos.
Juga hanya bisa mencuci pakaian seminggu sekali.
"Awal mula syarat tidak bisa makan dan memasak di rumah, bahkan mencuci pakaian bisa kami terima, namun aturan terkait pembatasan waktu di indekos dinilai janggal," katanya.
"Ibu kos (induk semang) meminta saya untuk keluar kos sebelum jam 8 pagi dan pulang setelah jam 6 sore saya tidak bisa tinggal di rumah lebih dari 12 jam sehari jika tidak saya harus membayar uang sewa tambahan," katanya.
Terkait tidak boleh makan dan memasak di dalam indekos, Pak He menunjukkan bahwa karena situasi pandemi covid-19 tidak mungkin untuk dirinya makan di luar.
Jadi dia sempat bertanya kepada pemilik kos, tetapi ibu kos tersebut tidak mengakomodasinya.