Selasa, 9 September 2025

Xi Jinping dan Kim Jong Un Sepakat Lanjutkan Kerjasama Persahabatan antara China dan Korea Utara

Presiden China Xi Jinping dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji untuk melanjutkan hubungan kerja sama mereka

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
xinhua news via Twitter
Kim Jong Un dan Presiden China, Xi Jinping. Presiden China Xi Jinping dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji untuk melanjutkan hubungan kerja sama mereka 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden China Xi Jinping dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berjanji untuk melanjutkan hubungan kerja sama mereka, The Hill melaporkan.

Di tengah peringatan 60 tahun perjanjian persahabatan kedua negara, masing-masing pemimpin mengeluarkan pernyataan.

Dalam pesan yang dikirim ke Xi Jinping pada akhir pekan, Kim Jong Un mengatakan bahwa hubungan mereka sangat penting, terutama dalam menghadapi "kekuatan musuh" di seluruh dunia, menurut Reuters.

"Meskipun situasi internasional yang rumit yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir, rasa saling percaya dan persahabatan militan antara DPRK dan China semakin kuat dari hari ke hari," tulis Kim Jong Un, menurut kantor berita Korea Utara KCNA.

Sementara itu, Xi Jinping dilaporkan mengatakan bahwa dia berencana untuk memperkuat komunikasi.

Baca juga: Kim Jong Un dan Xi Jinping Saling Bertukar Pesan, Bahas Kerja Sama Antar Kedua Negara

Baca juga: Presiden Xi Jinping Ingatkan Negara Lain Jangan Menekan China pada HUT Ke-100 Partai Komunis

Kim Jong Un dan Presiden China, Xi Jinping.
Kim Jong Un dan Presiden China, Xi Jinping. (xinhua news via Twitter)

Ia akan terus membawa hubungan persahabatan dan kerja sama ke tahap baru, menurut Reuters.

China dan Korea Utara telah menjalin kerjasama sejak 1961.

Perjanjian itu secara resmi dikenal sebagai Perjanjian Persahabatan Kerjasama dan Bantuan Sino-Korea Utara.

Selama beberapa dekade, perjanjian 1961 itu menjanjikan kerja sama damai antara kedua negara, termasuk di bidang-bidang seperti pertahanan dan teknologi.

China tetap menjadi satu-satunya sekutu utama dan mitra dagang terbesar  Korea Utara.

Negara-negara lain telah mencoba untuk terlibat dengan Korea Utara.

Baca juga: Bangun 800 Rumah Mewah, Kim Jong-Un Curiga Mau Dikudeta

Baca juga: Kim Jong Un Copot Pejabat Senior Terkait Penanganan Covid-19 karena Dinilai Timbulkan Krisis Besar

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan