Sabtu, 20 September 2025

Analisis Ahli dari Brasil, Pembunuhan Presiden Haiti Plot AS Cegah Ekspansi Cina di Karibia

Data baru penyelidikan pembunuhan Moise mengungkapkan agen pemerintah AS yang mengurusi narkoba, terlibat kasus tersebut.

Valerie Baeriswyl / AFP
Dalam file foto ini diambil pada 22 Oktober 2019 Presiden Jovenel Moise duduk di Istana Kepresidenan saat wawancara dengan AFP di Port-au-Prince, 22 Oktober 2019. Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh pada 7 Juli 2021, di rumahnya oleh seorang komando, Perdana Menteri sementara Claude Joseph mengumumkan. Joseph mengatakan dia sekarang bertanggung jawab atas negara. 

Apa yang menyebabkan dia dimasukkan dalam daftar dugaan keterlibatan adalah penentangannya yang tegas terhadap Moise, dikombinasikan dengan pengaruh sosialnya.

Kecurigaan itu menurut Leiroz, tampaknya tidak sia-sia. Di kediaman Sanon ditemukan senjata, amunisi, peralatan militer, dan topi DEA, serta beberapa sasaran tembak.

Moise dan penerusnya dianggap bakal membawa Haiti menjauh dari AS. Washington tidak menginginkan ada negara di Karibia yang secara terbuka menentangnya.

Eks Tentara Kolombia Didikan Pentagon

Perkembangan sebelumnya menunjukkan, Departemen Pertahanan AS mengakui para tersangka pembunuh Presiden Haiti yang ditangkap, pernah menerima pelatihan militer di AS.

Mereka saat itu berstatus tentara Kolombia yang menjalin kerjasama pelatihan militer dengan Pentagon.

Perkembangan terkini, Presiden AS Joe Biden belum memutuskan pengiriman pasukan Marinir ke Haiti, seperti diminta pemerintah de facto setempat.

"Tidak ada dalam agenda saat ini," kata Biden Jumat (16/7/2021) pagi WIB. Meski demikian, AS telah mengirim pejabat senior FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri ke negara Karibia itu.

Mereka ditugaskan membantu polisi setempat menyelidiki pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise beberapa waktu lalu.

Terkait para tersangka warga Kolombia yang ditangkap, Pentagon membenarkan beberapa mantan tentara yang terlibat pernah menerima pelatihan dari militer AS.

“Tinjauan database pelatihan kami menunjukkan sejumlah kecil individu Kolombia yang ditahan sebagai bagian dari penyelidikan ini telah berpartisipasi dalam program pelatihan dan pendidikan militer AS di masa lalu,” kata juru bicara Pentagon, Letkol Ken Hoffman.

Hoffman menambahkan pelatihan militer asing AS dimaksudkan untuk mempromosikan penghormatan HAM, kepatuhan aturan hukum, militer yang tunduk pada kepemimpinan sipil yang dipilih secara demokratis.

Komplotan Pembunuh Bayaran

Kepala Polisi Nasional Haiti (PNH) Leon Charles mengatakan pasukannya menangkap 18 orang Kolombia yang diyakini sebagai bagian dari 28 orang anggota komando yang menyerbu rumah Moise pada pagi 7 Juli.

Mereka membunuh Moise dan melukai istrinya, Martine. Menurut otoritas militer Kolombia, 17 dari mereka adalah mantan tentara Kolombia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan