Konflik di Afghanistan
BREAKING NEWS: Ledakan Keras Terjadi di Dekat Bandara Kabul Afghanistan, Diduga Serangan Roket
Sebuah ledakan dilaporkan terjadi di dekat Bandara Kabul, ibu kota Afghanistan, Minggu (29/8/2021).
Saat ini masih ada puluhan ribu warga Afghanistan di bandara dan berupaya meninggalkan negara itu setelah Taliban berkuasa.
ISIS-K
Komandan ISIS-K sempat melakukan wawancara dengan Koresponden CNN, Clarissa Ward, dua hari sebelum bom bunuh diri di dekat bandara Kabul, Afghanistan, terjadi pada Kamis (26/8/2021).
Dalam wawacara tersebut, Komandan ISIS-K mengatakan kelompoknya sudah "menunggu waktu untuk menyerang."
"Saat warga asing dan orang-orang meninggalkan Afghanistan, kami bisa memulai kembali operasi kami," kata sang komandan yang tak disebutkan namanya, Selasa (24/8/2021), dikutip dari Sputnik News.
Ia menambahkan, ISIS-K sudah merekrut anggota dan menunggu warga asing meninggalkan Afghanistan.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan pada Ward bahwa dirinya telah memimpin kelompok beranggotakan 600 orang, termasuk orang India dan Pakistan.
Militan anonim itu juga mengklaim ia pernah bekerja dengan Taliban.
Namun, ia menjadi kritis pada kelompok tersebut karena telah memoderasi pendiriannya terhadap pengaruh Barat.
"Kami (pernah) beroperasi di jajaran Taliban. Namun, mereka tidak sejalan dengan kami dalam hal kepercayaan, jadi kami pindah ke ISIS," ungkapnya.
"Jika ada yang setuju dengan kami dalam hal ini, dia adalah saudara kami."
"Jika tidak, kami menyatakan perang dengannya, tak peduli apakah dia Taliban atau orang lain," umbuh dia. (AFP/BBC)